Penyebab Kipas Radiator Mobil Mati dan Cara Mengatasinya

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Jumat , 17 Jan 2025 - 15:08

Penyebab Kipas Radiator Mobil Mati dan Cara Mengatasinya-foto :tangkapan layar-

penyebab kipas radiator mobil mati dan cara mengatasinya                            radarlebong.bacakoran.co-kipas radiator merupakan komponen vital dalam sistem pendinginan mobil.
komponen ini berfungsi untuk mengalirkan hawa dingin ke radiator atau melepaskan hawa panas yang terkumpul pada elemen radiator.
jika kipas radiator tidak berfungsi, risiko overheat pada mesin mobil meningkat drastis, yang dapat merusak komponen lain.
berikut ini adalah beberapa penyebab umum kipas radiator mati beserta penjelasannya.
baca juga:panduan lengkap cara menguras radiator mobil secara efektif
1. kipas radiator jebol
kipas radiator memiliki dua jenis utama, yaitu kipas visco dan kipas elektrik. pada kipas visco, kerusakan sering terjadi akibat seal oli yang rusak.
seal ini bertugas menjaga tekanan dan volume oli silikon yang dibutuhkan untuk mengoperasikan visco fan. jika oli habis atau bocor, kipas tidak akan berfungsi dengan optimal.
sementara itu, pada kipas elektrik, kerusakan biasanya disebabkan oleh motor penggerak yang mengalami korsleting atau aus.
baca juga:cara merawat mobil yang jarang digunakan agar tetap prima
ketika motor elektris rusak, kipas elektrik pun tidak dapat bekerja, yang berpotensi membuat mesin mengalami overheat.
2. fan belt putus
pada kipas visco, pengoperasiannya bergantung pada fan belt yang menghubungkan puli dan mesin. fan belt memiliki usia pakai tertentu dan cenderung getas seiring waktu.
jika fan belt putus, kipas visco tidak akan berputar, sehingga aliran udara ke radiator terhenti. kondisi ini dapat menyebabkan sistem pendinginan mobil terganggu dan memicu overheat.
3. sekring atau kabel konektor kipas radiator putus
khusus untuk kipas radiator elektrik, sekring adalah komponen penting yang melindungi kipas dari kerusakan akibat arus listrik yang tidak stabil.
 
 
jika sekring putus, kemungkinan besar ada masalah pada kelistrikan kipas radiator. selain itu, kabel konektor yang putus juga dapat menghambat aliran listrik ke motor penggerak kipas, membuat kipas tidak berfungsi.
 
4. fan control module bermasalah
kipas radiator elektrik bergantung pada modul kontrol yang terhubung dengan ecu (engine control unit) mobil. modul ini berfungsi mengatur kapan kipas harus menyala serta menentukan kecepatan putar kipas berdasarkan suhu mesin. jika fan control module bermasalah, kipas radiator tidak akan bekerja dengan semestinya, sehingga kemampuan pendinginan mesin terganggu.
 
5. thermostat bermasalah
thermostat adalah sensor suhu yang bertugas membaca panas mesin dan mengirimkan data tersebut ke modul pengontrol kipas radiator. apabila thermostat tidak dapat membaca suhu dengan akurat, kipas radiator mungkin terlambat menyala atau bahkan tidak menyala sama sekali. hal ini meningkatkan risiko overheat pada mesin mobil.
 
kesimpulan
memastikan kipas radiator berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan menghindari kerusakan lebih lanjut. lakukan pemeriksaan rutin pada kipas radiator, termasuk kondisi fan belt, sekring, kabel, dan komponen lainnya. jika anda mengalami masalah dengan kipas radiator, segera konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk menghindari kerusakan mesin yang lebih serius.