Kasus DBD Meningkat di Tahun 2024, Dinkes Dorong Warga Aktif Jaga Kebersihan
Kasus DBD Meningkat di Tahun 2024.-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan tubuh sebagai langkah pencegahan penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
Upaya ini penting guna menekan angka kasus DBD yang meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menekan kasus DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal,” ujar Rachman.
Menurut data Dinkes, tahun 2024 mencatat 178 kasus DBD dengan dua korban meninggal dunia.
Baca Juga: DPK Optimalkan Pelayanan di Gedung Perpustakaan Baru
Angka ini menunjukkan lonjakan drastis dibandingkan tahun 2023, yang hanya mencatat 73 kasus dengan satu korban meninggal.
Lonjakan kasus tersebut menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
“Tingginya kasus DBD tahun lalu harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Kami harap masyarakat lebih aktif menjaga kebersihan, seperti menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan membuang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,” jelas Rachman.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan tubuh dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala DBD.
Hal ini bertujuan untuk pencegahan dan penanganan dini, sehingga risiko komplikasi dapat diminimalkan.
“Lingkungan bersih akan mengurangi peluang nyamuk penyebab DBD berkembang biak. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan sehat, menekan angka kasus DBD di tahun 2025, dan mencegah jatuhnya korban jiwa,” tambahnya.
Rachman berharap langkah pencegahan yang dilakukan secara bersama-sama dapat menurunkan jumlah kasus DBD secara signifikan.
Dengan partisipasi aktif masyarakat, target untuk menekan kasus hingga seminimal mungkin bahkan tanpa korban jiwa di tahun 2025 bisa tercapai.
“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjadikan kebersihan lingkungan sebagai prioritas dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.