Keluarga Korban Mengaku Puas Tersangka Penembakan Bos Rental Mobil Terancam Hukuman Mati

Keluarga korban di Mako Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (15/1).-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dua putra korban penambakan bos rental mobil di rest Area Kilometer 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Rizki Agam Saputra dan Agam Muhammad Nazrudin, hadir dalam pelimpahan berkas perkara, barang bukti, dan tersangka pada Rabu (15/1).

Mereka mengaku puas lantaran Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menjerat tersangka dengan pasal pembunuhan berencana.

Kepada awak media Rizki menyampaikan hal itu. Menurut dia, pasal tersebut sudah tepat. Pihak keluarga memang mengharapkan ketegasan dari TNI AL dan TNI terhadap para tersangka berlatar belakang prajurit.

”Ketika tadi saya mendengar (pasal) pembunuhan berencana, saya, keluarga, dan abang saya pun sangat merasa puas dengan pasal yang diterapkan kepada pelaku,” kata dia. Atas ketegasan tersebut, dia menyampaikan terima kasih kepada Puspomal.

Sejak peristiwa penembakan terjadi dan menewaskan ayahnya, Rizki berpegangan pada keterangan yang disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Bahwa semua pihak yang terlibat dalam penembakan itu akan dihukum berat.

”Kami ingin pelaku, bahkan dari bapak panglima TNI pun sudah mengatakan, jika ada anggota (prajurit TNI) yang terlibat, maka akan di PTDH dan di penjara, begitu saja,” imbuhnya.

Harapan itu, lanjut Rizki, sudah mulai tampak akan terwujud. Sebab, pasal pembunuhan berencana atau 340 KUHP yang diterapkan kepada dua dari tiga tersangka sangat keras.

Ancaman hukumannya penjara seumur hidup atau hukuman mati. Belum lagi kemungkinan hukuman tambahan untuk para tersangka.

”Kami juga mengawali sampai tuntas kasus ayah saya, dan agar menciptakan rasa keadilan bagi kami selaku pihak korban,” ungkap dia.

Rizki pun memastikan bahwa dia dan keluarganya akan terus mengikuti proses hukum yang berjalan. Dia akan mengikuti setiap tahapan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Termasuk diantaranya tahap persidangan yang kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.

”Kami akan terus ikuti prosedurnya. Kami bareng-bareng akan melihat proses kedepannya begitu,” ujarnya. (jp)

Tag
Share