Kelebihan dan Kekurangan HyperOS 2.0 di Xiaomi 14T Pro ROM Indonesia

Kelebihan dan Kekurangan HyperOS 2.0 di Xiaomi 14T Pro ROM Indonesia--Dok/ Youtube

Mode "Ultimate" menggantikan mode "Performance" untuk mengoptimalkan kebutuhan game.

BACA JUGA:Apple Watch SE Fitur Modern dan Desain Yang Elegan

Kendala utama ditemukan pada beberapa fitur yang disunat, seperti dynamic wallpaper dan AI tools.

Fitur seperti chat assist yang mirip dengan perangkat Samsung juga tidak ditemukan.

Selain itu, ada bug pada aplikasi MyTelkomsel yang terus force close meski sudah di-hard reset.

Namun, masalah koneksi Wi-Fi dan Bluetooth yang sempat mengganggu di versi sebelumnya, kini telah diperbaiki.

Baterai dan Temperatur

Pembaruan HyperOS 2.0 tidak membawa peningkatan signifikan pada daya tahan baterai.

Penggunaan rata-rata tetap di kisaran 5-6 jam untuk aktivitas medium hingga berat.

Namun, suhu perangkat sedikit lebih rendah, terutama saat pengisian daya menggunakan charger bawaan.

Temperatur turun dari 40 derajat ke 39 derajat, memberikan pengalaman yang sedikit lebih nyaman.

BACA JUGA:Smartwatch Coros Pace Pro 2024 Dilengkapi Layar AMOLED

Kesimpulan

Secara keseluruhan, HyperOS 2.0 memberikan peningkatan pengalaman multitasking dan tampilan yang lebih segar.

Namun, banyak fitur yang absen di ROM Indonesia dibandingkan versi Cina.

Dengan beberapa bug yang masih perlu diperbaiki, Xiaomi diharapkan segera memberikan update lanjutan untuk meningkatkan efisiensi daya dan menghadirkan fitur-fitur yang dihilangkan.

Bagi pengguna Xiaomi 14T Pro, pembaruan ini menawarkan performa yang cukup baik, meski tidak bebas dari kendala.

Tag
Share