Zirkzee From Zero to Hero

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Joshua Zirkzee from zero to hero untuk fans Manchester United. Zirkzee sempat disoraki fans MU hingga menangis, tapi kini jadi pahlawan kemenangan MU atas Arsenal.

Manchester United berhasil meraih kemenangan 5-3 atas Arsenal lewat adu penalti di Emirates Stadium pada putaran ketiga Piala FA, Minggu (12/1/2025) malam WIB. Duel harus ditentukan lewat adu penalti setelah laga imbang 1-1 selama 120 menit.

Setan Merah unggul lebih dulu lewat Bruno Fernandes. Tuan rumah kemudian bisa menyetarakan angka berkat gol dari Gabriel Magalhaes.

MU bersusah payah memaksakan laga hingga babak tos-tosan usai tampil dengan 10 pemain sejak pertengahan babak kedua karena Diogo Dalot mendapat kartu merah. The Gunners juga hampir saja unggul jika penalti Martin Odegaard tak ditepis Altay Bayindir.

Baca Juga: Erick Thohir: Soal Naturalisasi, Tunggu Saja Prosesnya

Pada babak adu penalti, Bayindir kembali menunjukkan kepiawaiannya menghadapi titik 12 pas. Ia bisa menepis tembakan penendang kedua Arsenal, Kai Havertz. Havertz jadi satu-satunya eksekutor yang gagal di babak adu penalti.

Kemenangan Setan Merah di adu penalti ditentukan oleh Joshua Zirkzee yang dengan tenang mengecoh David Raya lewat tembakan ke arah tengah. Keputusan manajer MU, Ruben Amorim, menunjuk Zirkzee sebagai penendang kelima MU terbilang berani.

Zirkzee diragukan punya kapasitas untuk menjadi penendang kelima yang punya beban berat sebagai penentu kemenangan. Zirkzee dianggap tak cukup baik menghadapi tekanan karena dilaporkan pernah menangis saat diejek fans MU. Hal itu terjadi usai Zirkzee diganti pada menit ke-33 oleh Amorim saat MU kalah dari Newcastle United 0-2 di Old Trafford.

Namun segala keraguan itu dijawab Zirkzee dengan jadi penentu kemenangan MU atas Arsenal. Penyerang 23 tahun ini dari yang awalnya pesakitan kini jadi pahlawan di mata fans MU.

"Joshua, beberapa minggu lalu, memiliki masalah kecil dengan para fans kami dan hari ini, setiap kali ia masuk ke lapangan, Anda merasakan dukungan dari para fans dan kemudian ia mendapat penalti terakhir. Jadi, hidup memang seperti itu dan Anda harus terus rendah hati, bekerja setiap hari. Waktu Anda akan tiba. Jadi itu sangat penting bagi mereka. Bukan hanya bagi mereka, tetapi juga bagi rekan satu timnya," ujar Amorim soal Zirkzee dikutip dari situs MU. (net)