Terobosan AI di CES 2025, Dari Layar Fleksibel hingga Robot Pintar
Terobosan AI di CES 2025, Dari Layar Fleksibel hingga Robot Pintar--Dok/ Youtube
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Hari kedua CES 2025 membawa gelombang inovasi luar biasa, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI).
Teknologi AI mendominasi hampir setiap sudut pameran, dengan berbagai perangkat mulai dari layar fleksibel hingga robot rumah tangga.
Penemuan-penemuan ini tidak hanya menunjukkan potensi teknologi masa depan, tetapi juga menjanjikan transformasi besar dalam kehidupan sehari-hari.
Samsung mencuri perhatian dengan layar micro LED fleksibel yang dapat mengubah bentuknya dari datar menjadi berbentuk tertentu sesuai perintah.
BACA JUGA:Galaxy S25 Ultra dan Tiga Model Baru Diumumkan, Peluncuran 22 Januari 2025
Teknologi ini menggunakan perangkat lunak canggih yang menganalisis konten dan memperluas area tertentu, sangat cocok untuk visualisasi gaming atau medis.
Tidak kalah menarik, SwitchBot memperkenalkan robot rumah tangga multifungsi yang mampu membersihkan, mengatur barang, dan bahkan mengantar makanan kecil, berkat pembelajaran mesin yang memungkinkannya mengenali tata letak ruangan dan mengatasi rintangan.
Sony membawa pengalaman hiburan ke tingkat baru dengan sistem imersif yang menggabungkan panel LED, senjata haptic, dan algoritma AI untuk menciptakan lingkungan yang sepenuhnya responsif.
Sementara itu, Lenovo memamerkan konsep PC rollable yang dapat memperluas layar secara vertikal, memberikan pengalaman multitasking tanpa gangguan.
Di bidang otomotif, BMW memperkenalkan sistem iDrive panoramik yang memproyeksikan informasi berkendara penting langsung ke kaca depan, dilengkapi AI untuk mengurangi gangguan.
BACA JUGA:Kamera Holografik Zeiss di CES 2025, Fotografi Masa Depan Dimulai Sekarang!
Tak hanya itu, inovasi dari berbagai merek lain turut meramaikan CES 2025.
Honda mengumumkan kendaraan listrik Zero Saloon dengan sistem pembelajaran pola perjalanan untuk mengoptimalkan penggunaan baterai.
Mudr Link memamerkan gelang pintar yang memungkinkan pengguna menggunakan gerakan tangan sebagai pengganti mouse atau keyboard.