Fakta Atau Mitos Penderita Gudik Tidak Boleh Makan Daging Ayam dan Ikan?

Penderita Gudik Tidak Boleh Makan Daging Ayam-tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Skabies atau sering disebut gudik atau budug merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu atau tungau bernama Sarcoptes scabiei,

yang membuat kulit mengalami beruntus merah dan terasa sangat gatal, terutama pada malam hari.

Lalu benarkah penderita gudik tidak diperbolehkah makan atau mengonsumsi daging ayam atau ikan?

Dr Fahmi menjelaskan bahwa konsumsi daging bagi penderita gudik sebenarnya tidak akan menyebabkan penyakitnya menjadi bertambah parah atau sulit untuk sembuh.

BACA JUGA:Karang Gigi Menumpuk? Ini Cara Simpel untuk Mengatasinya

Terkecuali bagi orang yang memiliki alergi terhadap makanan protein tinggi.

Menurutnya, selama tidak memiliki alergi terhadap makanan tinggi kandungan protein, penderita gudik tetap diperbolehkan mengonsumsi makanan seperti: telur, ikan, daging sapi, daging ayam, udang, tuna, susu, dan lainnya.

Namun jika gudik atau skabies bertambah parah setelah mengonsumsi itu ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.

Pada dasarnya konsumsi daging ayam tidak akan menyebabkan penyakit skabies menjadi bertambah parah, tidak akan menyebabkan penyakit menjadi lebih sulit sembuh, serta tidak akan menyebabkan gatal bertambah parah. Kecuali Anda memiliki alergi terhadap ayam,.

Selain soal makanan, ia melarang keras penderita gudik untuk menggaruk kulit yang gatal.

Menggaruk kulit yang gatal memang memberikan kepuasan.

Namun, menggaruk sebenarnya tidak meredakan gatal, artinya tidak membantu penyembuhan sama sekali.

Luka gores akibat garukan, lanjut dia, bisa menjadi celah masuk untuk bakteri menginfeksi kulit.

Infeksi bakteri ini tentunya akan memperparah kondisi gudik yang dialami.

Jika terus-menerus menggaruk, rasa gatal justru makin menjadi-jadi. Kulit yang terdampak pun rentan mengalami iritasi.

Hal penting lainnya, tambah dia, penderita maupun anggota keluarga yang serumah harus lebih peduli terhadap kebersihan.

Misalnya, rutin mengganti sprei, selimut, dan menjemur bantal minimal seminggu sekali.

Tag
Share