Ini 5 Bahaya dari Kebiasaan Dikerok saat Masuk Angin
Ini 5 Bahaya dari Kebiasaan Dikerok saat Masuk Angin-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Dikerok menjadi salah satu metode tradisional yang kerap digunakan untuk mengobati masuk angin atau perut kembung.
Metode ini sudah ada berabad-abad lamanya dan masih banyak digunakan sampai saat ini. Meski demikian, metode ini bisa menimbulkan efek samping atau bahaya jika dilakukan secara tidak tepat.
Bahaya itu bisa muncul dari tekanan yang terlalu keras atau alat yang digunakan tidak steril. Dan berikut beberapa
efek samping atau bahaya dari dikerok:
BACA JUGA:Rekomendasi Sayuran Terbaik Untuk Optimalkan Kecerdasan Anak
1. Iritasi Kulit
Penggunaan alat tumpul dan gesekan pada kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan lecet pada kulit.
2. Luka dan Infeksi
Saat kulit dikerok, ada potensi untuk terbentuknya lecet, goresan, atau bahkan luka terbuka. Jika alat yang digunakan tidak steril atau jika tekniknya tidak benar, risiko infeksi dapat meningkat bahkan bisa memerlukan tindakan.
BACA JUGA:Manfaat Hati Sapi Menu MPASI Bayi, Bantu Tambahkan Barat Badan
3. Memar dan Nyeri
Proses dikerok bisa meninggalkan bekas berupa memar dan bisa sangat nyeri, terutama jika tekanan darah yang ditarik ke permukaan kulit terlalu kuat.
4. Patah Pembuluh Darah
Terlalu kuat atau terlalu lama dalam proses dikerok dapat merusak pembuluh darah di bawah kulit, yang dapat menyebabkan perdarahan di bawah kulit.