Menjelang Tahun Baru, Harga Cabai di Tingkat Petani Naik hingga Rp 40 Ribu per Kilogram

Cabai: Salah satu tanam cabai milik petani di Lebong Tengah.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menjelang pergantian tahun, harga cabai di tingkat petani Lebong mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Hal ini disambut gembira oleh para petani, seperti Candra (40), petani cabai asal Lebong Tengah, yang mengaku kini dapat menikmati keuntungan dari hasil budidaya cabai.

"Menjelang tahun baru ini, harga cabai naik. Sekarang harga cabai merah mencapai Rp 40 ribu per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram. Jadi, kenaikannya cukup signifikan, sekitar Rp 20 ribu per kilogram," ujar Candra.

Baca Juga: Pemuda Desa Semelako III Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar

Candra menjelaskan, dengan harga tersebut, petani cabai mulai meraup keuntungan meskipun budidaya cabai memerlukan biaya perawatan yang tidak sedikit.

"Dengan harga Rp 40 ribu per kilogram, petani sudah mendapatkan keuntungan. Harga ini mampu menutup biaya penanaman dan perawatan sebelumnya," tambahnya.

Menurut Candra, kenaikan harga cabai ini dipicu oleh minimnya stok cabai di pasaran.

Saat ini, sebagian besar petani cabai di Lebong masih dalam tahap perawatan tanaman dan belum memasuki masa panen.

Dengan kenaikan harga cabai ini, para petani berharap kondisi serupa dapat bertahan hingga masa panen berikutnya agar keuntungan mereka tetap stabil.

Selain itu, petani juga berharap dukungan pemerintah untuk menjaga kestabilan harga komoditas di tingkat petani.

"Ketersediaan cabai berkurang karena sebagian besar petani di Lebong belum panen. Akibatnya, stok di pasaran sedikit, sehingga harga mengalami kenaikan," jelas Candra.

Tag
Share