Kamis, 09 Jan 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Bengkulu Utara
Nasional
Pendidikan
Lifestyle
Olahraga
Tubei
Lainnya
Terkini
Berkah Jumat
Berkah Ramadhan
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
Reporter:
|
Editor:
|
Sabtu , 28 Dec 2024 - 23:26
--
hati-hati! ada hoaks soal brigade pangan di media sosial jakarta.radarlebong.bacakoran.co - program brigade pangan kementerian pertanian menjadi salah satu upaya mempercepat swasembada pangan. namun, seiring dengan meningkatnya perhatian publik terhadap program tersebut, beredar pula hoaks di berbagai platform media sosial yang berpotensi menyesatkan masyarakat dan mengganggu kelancaran pelaksanaan program. kepala biro humas dan informasi publik kementerian pertanian moch. arief cahyono mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait brigade pangan.“kami mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi terkait brigade pangan langsung dari sumber resmi kementerian pertanian. hoaks yang beredar bisa menghambat pelaksanaan program dan merugikan banyak pihak, terutama petani yang menjadi ujung tombak keberhasilan program ini,” ujar arief. beberapa hoaks yang sering ditemukan di media sosial antara lain informasi palsu tentang proses pendaftaran petani milenial, penyebaran informasi yang menyesatkan terkait mekanisme pembentukan dan pendaftaran brigade pangan, gaji 10 juta, klaim tidak benar mengenai pemberian bantuan alat mesin pertanian dan pupuk dengan imbalan tertentu, manipulasi data keberhasilan program dengan menyebarkan data yang sudah dimanipulasi untuk menggiring opini negatif terhadap program. arief menjelaskan cara menghindari hoaks tentang brigade pangan, yaitu;cek sumber informasi dengan memastikan informasi berasal dari situs resmi kementerian pertanian atau kanal komunikasi resmi seperti akun media sosial terverifikasi. menghubungi langsung balai penyuluhan pertanian (bpp) atau penyuluh pertanian setempat. dan yang terakhir jangan ikut menyebarkan konten yang belum dipastikan kebenarannya (terverifikasi). arief memastikan pemerintah berkomitmen untuk terus memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program brigade pangan. "dengan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk kesadaran masyarakat dalam memerangi hoaks, kami optimistis bahwa brigade pangan akan berhasil menjadi motor penggerak pertanian modern di indonesia,” tutur arief.kementerian pertanian meluncurkan program brigade pangan sebagai langkah strategis yang bertujuan untuk mempercepat swasembada pangan nasional dengan memadukan teknologi modern dan semangat generasi muda. program tersebut hadir sebagai respons terhadap tantangan di sektor pertanian, seperti keterbatasan regenerasi petani dan perlunya modernisasi dalam sistem pertanian di indonesia. brigade pangan dirancang sebagai wadah kolaborasi antara teknologi, manajemen modern, dan pemberdayaan petani milenial untuk mengelola lahan pertanian dalam skala yang lebih luas dan efisien. melalui brigade pangan, kementerian pertanian berharap dapat meningkatkan produksi padi secara signifikan dan memastikan keberlanjutan sektor pertanian di tangan generasi muda yang lebih adaptif dan inovatif.setiap brigade pangan terdiri dari 15 petani milenial yang memiliki komitmen dan kemampuan dalam mengelola lahan pertanian secara profesional. dengan skema ini, setiap brigade bertanggung jawab atas lahan seluas ±200 hektar, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap produktivitas pertanian nasional. dalam pelaksanaannya, pembentukan brigade pangan diawali dengan pengajuan ke balai penyuluhan pertanian (bpp) melalui penyuluh pertanian di tingkat desa. selanjutnya, musyawarah dilaksanakan di tingkat desa dengan melibatkan kepala desa dan babinsa untuk menghasilkan kesepakatan yang dituangkan dalam surat keputusan (sk) kepala desa. setelah itu, data brigade akan diinput ke dalam aplikasi simluhtan, memastikan transparansi dan pemantauan yang efektif oleh pemerintah.dukungan dari pemerintah untuk para anggota brigade mendapatkan pelatihan intensif tentang teknik pertanian modern dan manajemen agribisnis, serta akses terhadap alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, benih unggul, pupuk berkualitas, dan sarana produksi pertanian lainnya. selain itu, infrastruktur seperti sistem tata air dan irigasi turut dibangun untuk memastikan optimalisasi lahan pertanian dapat berjalan dengan baik. secara ekonomis, program ini memiliki potensi yang menjanjikan. dengan biaya operasional yang diperkirakan mencapai rp3,94 miliar per tahun, pendapatan yang dihasilkan dapat mencapai rp8,4 miliar per tahun, menghasilkan keuntungan bersih sekitar rp4,46 miliar. lebih dari itu, setiap anggota brigade diproyeksikan mampu memperoleh pendapatan hingga rp10 juta per bulan, yang akan berdampak signifikan pada kesejahteraan petani muda. “program brigade pangan bukan sekadar upaya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih modern, profesional, dan berkelanjutan. kami yakin bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah, penyuluh, dan partisipasi aktif generasi muda, indonesia mampu mewujudkan kemandirian pangan yang kuat,” ujar arief. (jp)
1
2
»
Tag
# brigade
# pangan
# hati-hati
# hoaks
# media sosial
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Minggu 29 Desember 2024
Berita Terkini
Mitsubishi Lancer 2025: Mobil Sport Legendaris dengan Pembaruan Canggih
Terkini
20 menit
Cara Memilih Durian yang Lezat: Panduan Lengkap untuk Pecinta Durian
Terkini
22 menit
Produksi AirTag di Batam Tak Jamin iPhone 16 Bisa Dijual di RI
Terkini
24 menit
Panther 2025: Perpaduan Off-Road Tangguh dan Desain Modern
Terkini
26 menit
Eneos X Series: Pelumas Mobil Terbaru dengan Teknologi Canggih Tahun 2025
Terkini
36 menit
Berita Terpopuler
4 Bulan Mengendap, Kejari Pertanyakan Audit Dugaan Korupsi BOKB
Berita Utama
13 jam
ASN Kecamatan Tubei Ditunjuk Jadi Plh Kades Kota Baru Santan
Berita Utama
14 jam
Cabup & Cawabup Lebong Terpilih Ditetapkan, KPU Undang Paslon
Berita Utama
14 jam
Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap I, 17 Tidak Lulus
Berita Utama
13 jam
Kesehatan 93 CJH Lebong Diperiksa
Berita Utama
13 jam
Berita Pilihan
Cemburu Diduga Jadi Sebab Suami B*n*h Istri di Lebong
Berita Utama
1 bulan
Tidak Netral, BKN Rekomendasikan Sanksi 2 ASN Pemda Lebong
Berita Utama
1 bulan
Kabar Bahagia, Kaesang Pangarep & Erina Gudono Lahirkan Bayi Perempuan Bernama Bebingah Sang Tansahayu
Berita Utama
2 bulan
Bahaya Terbesar Aplikasi Temu: Analisis Mendalam
Terkini
3 bulan
Kelulusan Pasca Sanggah Seleksi Administrasi Pengadaan CPNS Lebong 2024
Berita Utama
3 bulan