183 Kasus DBD, 2 Kasus Meninggal Dunia

Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM.-(rian/rl)-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong mencatat sudah sebanyak 183  kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah menyerang masyarakat dalam Kabupaten Lebong.

Jumlah tersebut sesuai jumlah kasus yang dilaporkan masing-masing Puskesmas dalam Kabupaten Lebong.

Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, mengatakan jika sebanyak 183 kasus tersebut terhitung sejak periode Januari hingga November 2024, bahkan 2 kasus diantaranya meninggal dunia.

Rachman mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong untuk tetap waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD).

Baca Juga: Pembangunan Sport Center Bernilai Fantastis Terancam

"Per November 2024, ada 183 kasus DBD 2 kasus dilaporkan meninggal dunia, sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan," imbuh Rachman.

Dijelaskannya, menghadapi musim penghujan seperti saat ini menjaga kebersihan lingkungan sangat penting.

Maka diharapkan masyarakat harus benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal, agar bisa terhindar dari serangan penyakit DBD.

Apalagi, penyakit DBD merupakan jenis penyakit berbahaya dan bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.

"Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak memutus perkembangan nyamuk DBD, " jelasnya.

Rachman menambahkan, upaya efektif untuk melakukan pencegahan kasus DBD adalah dengan rutin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan di wilayah masing-masing.

Selalin itu, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) juga sangat penting dilakukan, untuk menghentikan perkembangan nyamuk aides aigypti agar tidak menyerang warga.

Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk.

"PSN dan G1R1J merupakan upaya efektif  yang harus dilakukan. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk, namun dengan menjaga kebersihan lingkungan tentu dapat mencegah dan memutuskan siklus nyamuk DBD," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan