Perekaman e-KTP Membludak Jelang Pilkada, Dukcapil Dibanjiri Warga
H-2 jelang hari pemungutan suara Pilkada 2024, warga tampak membludak melakukan perekaman e-KTP di Dinas Dukcapil Lebong. -foto :tangkapan layar-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dua hari menjelang hari pencoblosan Pilkada serentak 2024, pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lebong membludak.
Berdasarkan pantauan dilapangan, kantor Dukcapil mulai dipadati warga sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. Mayoritas yang datang adalah wajib KTP usia pemula, terutama pelajar yang baru menginjak usia 17 tahun pada November 2024.
Kepala Dukcapil Lebong, Drs. Budi Setiawan, mengatakan lonjakan permohonan perekaman e-KTP sebagian besar yang datang adalah pelajar usia pemula, ditambah warga yang mengajukan pencetakan KTP rusak atau hilang.
"Sejak pagi tadi (kemarin,red) kantor Dukcapil sudah ramai didatangi warga untuk mengajukan permohonan perekaman KTP-el," ungkap Budi kemarin (25/11).
BACA JUGA:Dukcapil Pastikan Perekaman KTP Lancar, 13.900 Blanko Tersedia
Hingga H-2 pencoblosan, tercatat sekitar 100 warga mengajukan permohonan perekaman e-KTP di Dinas Dukcapil Lebong. Menurutnya, jumlah ini masih akan bertambah mengingat masih ada sekitar 841 jiwa yang tercatat belum melakukan perekaman.
"Kami prediksi permohonan akan kembali membludak pada Selasa (26/11) hari ini, karena mendekati hari pencoblosan masyarakat cenderung memanfaatkan kesempatan ini," tambahnya.
Untuk memfasilitasi masyarakat yang belum melakukan perekaman, Dukcapil Lebong akan tetap membuka pelayanan pada hari pencoblosan, Rabu (27/11), dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Sementara untuk jenis pelayanan yang diberikan meliputi perekaman e-KTP, pencetakan KTP rusak, hingga pengurusan dokumen lain seperti akta kelahiran, akta kematian, dan kartu keluarga (KK).
"Kami pastikan stok blanko KTP-el mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lebong. Oleh karena itu, kami mengimbau warga, terutama wajib KTP-el usia pemula, untuk segera datang ke kantor Dukcapil," tutup Budi Setiawan.