Cara Memasang Ban Tubeless pada Velg Jari-Jari: Aman atau Tidak?
Cara Memasang Ban Tubeless pada Velg Jari-Jari: Aman atau Tidak?-foto :tangkapan layar-
Sebelum memasang ban dalam, tutup bagian tengah dalam velg menggunakan lakban. Langkah ini berfungsi sebagai lapisan tambahan untuk mencegah udara keluar dari lubang jari-jari.
4. Pasang Ban Tubeless
Setelah ban dalam terpasang, pasang ban tubeless di atasnya seperti biasa. Pastikan pemasangan dilakukan dengan hati-hati agar posisi ban tepat dan rapat.
5. Rapikan Ban Dalam yang Menonjol
Jika ban dalam sedikit keluar dari bibir velg, gunakan cutter atau pisau kecil untuk merapikannya. Ini penting untuk memastikan angin tidak bocor dari sisi velg.
6. Lakukan Pengecekan
Setelah semua terpasang, isi ban dengan udara dan periksa apakah ada kebocoran. Pastikan tekanan angin stabil sebelum digunakan untuk berkendara.
Risiko Menggunakan Ban Tubeless pada Velg Jari-Jari
Meski modifikasi ini memungkinkan penggunaan ban tubeless pada velg jari-jari, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
Konstruksi Velg Tidak Sesuai: Velg jari-jari tidak dirancang untuk menahan tekanan udara seperti velg cast wheel. Meski sudah diakali dengan ban dalam, potensi kebocoran tetap tinggi.
Angin Bocor Tanpa Disadari: Udara dapat keluar perlahan dari celah yang mungkin tidak terlihat, sehingga berisiko menurunkan tekanan ban selama penggunaan.
Keselamatan Berkendara: Jika tekanan ban terlalu rendah, ada risiko ban terlepas dari velg, meskipun kasus ini jarang terjadi.
Apakah Aman Digunakan untuk Harian?
Untuk penggunaan harian, disarankan untuk menghindari modifikasi ini. Velg jari-jari dengan ban tubeless berpotensi menimbulkan masalah jangka panjang, terutama jika sering digunakan pada kecepatan tinggi atau di jalanan yang tidak rata.
Solusi terbaik adalah mengganti velg jari-jari dengan velg cast wheel jika ingin menggunakan ban tubeless.