Stoner Peringatkan Jorge Martin soal Ducati di Balapan Final
--
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jorge Martin di ambang titel juara dunia MotoGP 2024. Rider legendaris Casey Stoner memperingatkan Martin bahwa Ducati tidak akan rela kehilangan predikat nomor satu.
Martin masih unggul 24 poin dari Francesco Bagnaia menuju seri terakhir di Catalunya sepekan lagi. Dengan situasi ini, pebalap Pramac itu hanya membutuhkan total 14 poin saja dalam dua balapan pamungkas.
"Kurasa Jorge pantas mendapatkan titel juara dunia dan sedang dalam posisi untuk memenanginya. Pecco akan melakukan segalanya yang dia bisa untuk merebutnya dan Ducati akan menjaga nomor satunya," ungkap Stoner kepada Gazzetta dello Sport.
"[Kuharap] segalanya [akan] berjalan dengan mulus, karena ada kemungkinan akan banyak kekacauan," lanjut mantan rider asal Australia ini.
Ducati berulang kali menegaskan tidak ada team order alias membiarkan semua penunggangnya berkompetisi dengan bebas. Namun, ada anggapan bahwa beberapa orang di Ducati tidak akan rela jika gelar juara melayang ke tangan Jorge Martin.
Pasalnya, itu artinya plakat nomor satu akan menempel di motor Aprilia, tim Martinator pada tahun depan.
Stoner ragu pabrikan Italia itu pasrah dengan membiarkan Jorge Martin juara, sekalipun Gigi Dall'Igna juga menjamin tidak akan ada "bantuan" bagi Bagnaia. Sebagai informasi, Stoner kenal betul dengan Ducati usai bernaung selama tiga tahun di sana.
"Aku juga punya berpendapat begitu. Aku kenal dengan perusahaannya, aku tahu apa yang mereka bersedia lakukan untuk juara. Aku heran karena tidak melihatnya sebelumnya, atau mungkin sudah terjadi dan Jorge bisa mengatasinya dengan baik," ucap juara dunia MotoGP dua kali itu.
"Itu kan apa yang dipikirkan Gigi, tapi kan ada [bos-bos Ducati] yang tidak mau kehilangan titel nomor satu," sambung pria berusia 39 tahun ini.
"Akan tetapi, semua orang mengawasi mereka dengan sangat dekat. Jika mereka membuat kesalahan seperti itu, akan ketahuan. Jika mereka menciptakan masalah, akan jadi bumerang. Mudah-mudahan sih semuanya berjalan lancar sehingga kita bisa melihat juara dunia sejati," cetus Casey Stoner. (net)