Mou DPUPR dan Kodim 0423/BU Diteken, Karya Bakti TMMD 2024 Dimulai
Mou DPUPR dan Kodim 0423/BU Diteken, Karya Bakti TMMD 2024 Dimulai -foto :media center Bengkulu Utara-
BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemkab Bengkulu Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bengkulu Utara, melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara DPUPR dan Kodim 0423/BU.
MoU ini menandai dimulainya kerjasama dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang direncanakan pada akhir tahun 2024.
Giat ini dilaksanakan langsung oleh Komandan Kodim 0423/BU Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han., Kepala DPUPR Kabupaten Bengkulu Utara Munadi, SP, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bengkulu Utara.
Dalam sambutannya, Dandim 0423/BU Letkol Kav Aidil Hajri mengungkapkan rasa terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui kegiatan karya bakti.
BACA JUGA:KPU Siapkan 4 Opsi Untuk Masyarakat Pindah Tempat Memilih
Program ini akan mencakup penyiapan badan jalan sepanjang 2,5 kilometer yang berlokasi di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Ketahun.
Ia menekankan pentingnya sinergi yang berkelanjutan dengan Pemkab Bengkulu Utara dan seluruh elemen masyarakat.
“Kami berharap sinergitas dan dukungan dari Pemerintah Daerah Bengkulu Utara agar program ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu,” ungkap Dandim Aidil.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Bengkulu Utara, Munadi, SP, juga memberikan apresiasi kepada TNI atas keterlibatan mereka dalam kegiatan TMMD di Desa Bukit Tinggi.
BACA JUGA:Penutupan TMMD ke-120 Ditandai Serah Terima Fisik
Menurutnya, partisipasi TNI dalam kegiatan ini menunjukkan kemanunggalan yang erat antara TNI dan masyarakat Bengkulu Utara.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
Semoga program ini semakin meningkatkan partisipasi dalam pembangunan nasional, baik secara fisik maupun non-fisik, khususnya di daerah terpencil dan tertinggal yang memerlukan perhatian berkelanjutan,” tutur Munadi.
Kegiatan karya bakti ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara instansi pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih.