Sejumlah Irigasi Ini Akan Selesai Dibangun

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mendekati akhir Oktober 2024, sejumlah irigasi yang didanai baik dari DAK maupun APBD Lebong akan selesai dibangun.

Progres pelaksanaan kegiatan fisik di Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong telah mencapai 95 persen.

Seluruh proyek tersebut mencakup delapan paket kegiatan yang telah dikerjakan sepanjang tahun ini, dengan fokus pada pengendalian banjir dan pembangunan jaringan irigasi permukaan.

Plt Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Arman Yunizar, ST., menjelaskan bahwa dua dari delapan paket kegiatan, yaitu proyek rehabilitasi jaringan irigasi, sudah selesai 100 persen.

BACA JUGA:Irigasi Macet, Warga Ngadu ke Polisi

Kedua proyek yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 tersebut meliputi rehabilitasi jaringan irigasi Air Mengayau Kiri dengan anggaran Rp 1,25 miliar dan rehabilitasi jaringan irigasi Air Nga’ai dengan nilai kontrak Rp 3,19 miliar.

“Untuk kedua kegiatan yang bersumber dari DAK 2024, pekerjaan telah rampung 100 persen,” ujar Arman.

Selain dua proyek DAK, Bidang SDA Dinas PUPR-Hub Lebong juga melaksanakan enam proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong tahun 2024.

Proyek-proyek ini terbagi dalam dua program utama, yaitu program pengendalian banjir melalui pembangunan turap atau beronjong pada aliran sungai, serta pembangunan jaringan irigasi permukaan.

BACA JUGA:Pemdes Desak Pemkab Lebong Perbaiki Saluran Irigasi Jalan Inpres

Dari enam paket APBD, dua proyek telah selesai, yakni pembangunan jaringan irigasi Air Tik Telun di Desa Teluk Dien, Kecamatan Rimbo Pengadang, dan pembangunan turap/beronjong Sungai Air Tik Pacua di Desa Sukau Kayo (lanjutan). Sementara itu, empat proyek lainnya saat ini telah mencapai progres di atas 95 persen.

Keempat proyek tersebut adalah pembangunan jaringan irigasi Air Tik Gemiling (lanjutan), pembangunan jaringan irigasi Air Kebutan, pembangunan jaringan irigasi Air Aman di Desa Tabeak Belau I,

dan pembangunan turap atau beronjong di Sungai Air Racun, Desa Lebong Tambang.

“Secara keseluruhan, seluruh kegiatan di Bidang Sumber Daya Air sudah mencapai lebih dari 95 persen. Insyaallah, dalam waktu dekat semuanya akan rampung 100 persen,” jelas Arman.