Mengapa Isuzu Belum Merilis Low Pick Up di Indonesia? Inilah Penjelasannya

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 20:53

Mengapa Isuzu Belum Merilis Low Pick Up di Indonesia? Inilah Penjelasannya-foto :tangkapan layar-

Isuzu D-Max SC 1.9: Rp 393,7 juta

Isuzu D-Max DC 1.9: Rp 469,6 juta

Isuzu D-Max DC Rodeo 1.9: Rp 497,6 juta

Isuzu Traga Pick Up: Rp 266 juta

Isuzu Elf NLR: Rp 394 juta

Isuzu Elf NLR L: Rp 410 juta

Dengan kondisi ini, Isuzu belum merasa perlu mengembangkan produk pick up baru yang akan bersaing langsung dengan Suzuki Carry Cs di segmen low pick up.

mengapa isuzu belum merilis low pick up di indonesia? inilah penjelasannya                            radarlebong.bacakoran.co- isuzu astra motor indonesia (iami) masih mempertimbangkan untuk menghadirkan kendaraan niaga jenis pick up di segmen low pick up di indonesia.
hingga saat ini, rencana tersebut belum terealisasi karena keterbatasan pada pilihan mesin yang sesuai dengan kebutuhan pasar low pick up.
seperti diketahui, pemain di segmen ini seperti suzuki carry, daihatsu gran max, wuling formo, tata intra, dan super ace umumnya mengusung mesin berkapasitas kecil yang lebih ekonomis dan sesuai untuk kebutuhan angkut harian.
sebagai informasi, isuzu dikenal dengan mesin diesel berkapasitas besar, di mana mesin terkecil yang dimiliki masih berada di kisaran 2.500 cc.
baca juga:suzuki s-presso: spesifikasi dan fitur mobil kompak andalan untuk perkotaan
dengan kapasitas mesin sebesar itu, produk isuzu akan sulit untuk bersaing di kelas low pick up yang membutuhkan efisiensi tinggi dan kapasitas mesin lebih kecil, seperti 1.500 cc atau 1.300 cc.
satu-satunya kemungkinan bagi isuzu untuk masuk ke segmen ini adalah jika mereka mengembangkan mesin diesel berkapasitas sekitar 1.500 cc yang lebih ekonomis dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
segmen pick up low sendiri cukup ramai dengan persaingan ketat antara berbagai merek. berdasarkan data wholesales gaikindo tahun 2023, daihatsu gran max menduduki posisi puncak sebagai pick up paling laris dengan total distribusi sebanyak 43.197 unit, mencakup varian bermesin 1.300 cc dan 1.500 cc.
model ini menjadi tulang punggung penjualan daihatsu karena keunggulannya dalam kapasitas angkut dan efisiensi bahan bakar.
baca juga:kelebihan dan kekurangan mitsubishi pickup l300 solar dan bensin
posisi kedua diisi oleh suzuki carry, yang selama tahun 2023 berhasil didistribusikan sebanyak 42.317 unit.
model ini menyumbang 54% dari total penjualan suzuki dan menguasai pangsa pasar nasional untuk low pick up sebesar 49%, menjadikannya salah satu pilihan favorit konsumen indonesia di segmen ini.
berikut adalah data penjualan wholesales kendaraan pick up selama tahun 2023:
daihatsu gran max: 43.197 unit
suzuki carry: 42.317 unit
toyota hilux dc: 17.683 unit
mitsubishi l300: 13.527 unit
mitsubishi triton dc: 6.722 unit
toyota hilux sc: 2.512 unit
mitsubishi triton sc: 1.968 unit
wuling formo max: 1.319 unit
dfsk supercab: 769 unit
isuzu d-max: 197 unit
tata intra: 13 unit
kia big up: 3 unit
tata xenon: 2 unit
tata super ace: 1 unit
saat ini, isuzu mengandalkan tiga model untuk kategori pick up di indonesia, yaitu d-max, traga, dan elf. dari ketiganya, traga dan elf menjadi model terlaris isuzu selama tahun 2023.
berikut detail harga untuk masing-masing model:
isuzu d-max sc 1.9: rp 393,7 juta
isuzu d-max dc 1.9: rp 469,6 juta
isuzu d-max dc rodeo 1.9: rp 497,6 juta
isuzu traga pick up: rp 266 juta
isuzu elf nlr: rp 394 juta
isuzu elf nlr l: rp 410 juta
dengan kondisi ini, isuzu belum merasa perlu mengembangkan produk pick up baru yang akan bersaing langsung dengan suzuki carry cs di segmen low pick up.