Tangani 670 Pasien, Penyakit ISPA Paling Banyak Diderita

Tampak petugas Puskesmas Sukau Datang saat melayani pasien kunjungan kemarin. -foto :dokumentasi polsek rimbo pengadang -

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukau Datang di Kecamatan Tubei mencatat total 670 kunjungan pasien sejak Januari hingga Oktober 2024.

Dari seluruh pasien yang ditangani, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi yang paling banyak diderita, dengan jumlah mencapai 200 kasus.

Kepala Puskesmas Sukau Datang, Ns. H. Saiyudi, S.Kep, melalui Kepala Tata Usaha (TU), Frengki Irawan, Amd. Kep mengungkapkan bahwa selain ISPA, beberapa penyakit lain yang juga banyak diderita warga meliputi gastritis, hipertensi, dan dermatitis.

"Ada sepuluh jenis penyakit utama yang mayoritas diderita warga. Namun, ISPA menempati urutan teratas dengan 200 pasien. Setelah itu, ada gastritis dan hipertensi, masing-masing dengan 105 pasien, serta dermatitis dengan 90 pasien," ujar Frengki, Rabu (16/10).

BACA JUGA:5 Khasiat Nangka, Ampuh Melawan Penyakit Mematikan Ini

Adapun sepuluh penyakit yang paling banyak diderita di wilayah Puskesmas Sukau Datang meliputi, ISPA 200 pasien, Gastritis 105 pasien, Hipertensi 105 pasien,

Dermatitis 90 pasien, Dispepsia 87 pasien, Sakit kepala (headache) 22 pasien, Nyeri punggung bawah (low back pain) 15 pasien, Demam (fever) 12 pasien, Rheumatoid arthritis 10 pasien, Abses kulit (cutaneous abscess) 8 pasien.

Frengki menjelaskan bahwa tingginya angka pasien ISPA disebabkan oleh faktor lingkungan, terutama debu dan kebersihan yang kurang terjaga.

"Salah satu penyebab utama ISPA adalah polusi debu dan lingkungan yang tidak bersih. Kami terus mendorong warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan," tambahnya.

BACA JUGA:3 Manfaat Lada Hitam, Ampuh Melawan Berbagai Infeksi Bakteri

Sementara itu, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Puskesmas Sukau Datang terbilang rendah, dengan hanya satu kasus yang tercatat sepanjang tahun ini.

Rendahnya kasus DBD ini, menurut Frengki, tidak lepas dari upaya intensif petugas kesehatan dalam melakukan sosialisasi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Alhamdulillah, persediaan obat-obatan kami masih mencukupi. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, khususnya di wilayah Puskesmas Sukau Datang. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengonsumsi makanan sehat agar terhindar dari penyakit," pungkas Frengki. 

Tag
Share