Bandingkan Jumlah Pelamar PPPK 2024 dan yang Sudah Submit, Ya Ampun

Pendaftaran PPPK 2024 gelombang pertama ditutup 20 Oktober. Ilustrasi.-Foto: net-

MUKOMUKO.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jumlah pelamar PPPK 2024 di Pemkab Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga Selasa (15/10) bertambah menjadi 1.335, dari sehari sebelumnya 1.022 orang.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 terbanyak dari honorer teknis.

"Jumlah pelamar PPPK bertambah menjadi 1.335 orang, dan pelamar sebanyak itu didominasi pelamar formasi teknis," kata Kabid Pengadaan, Pengembangan SDM dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko Niko Hafri di Mukomuko, Selasa (15/10).

Dia mengungkap data, dari 1.335 pelamar PPPK 2024 tersebut, sebanyak 677 pelamar PPPK formasi teknis, 39 pelamar formasi kesehatan, dan 619 pelamar formasi PPPK guru.

Baca Juga: Jumlah Pelamar PPPK 2024 Mukomuko Terus Bertambah, Terbanyak Formasi Teknis

Kemudian, dari sebanyak 1.335 pelamar ini, baru 447 pelamar yang sudah melakukan submit. Sisanya belum submit.

Dia mengatakan pemerintah daerah membuka pendaftaran PPPK Mukomuko tahun ini sudah sejak 1 Oktober dan berlangsung hingga 20 Oktober 2024.

Pemerintah daerah setempat membuka pendaftaran penerimaan PPPK tahun 2024 itu sebanyak 850 formasi.

Dari 850 formasi PPPK tersebut terdiri atas 400 formasi guru, 150 formasi tenaga kesehatan, dan 300 formasi tenaga teknis.

Dia mengimbau kepada pelamar yang sudah mendaftar untuk segera melakukan submit karena batas terakhir pendaftaran pada tanggal 20 Oktober 2024.

Terkait dengan persyaratan pelamar PPPK ini, katanya, yakni tenaga honorer yang sudah melamar CPNS 2024 tidak bisa mendaftar PPPK tahap I.

"Pelamar PPPK tahap I 2024 ini untuk tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, tetapi bagi yang sudah mendaftar CPNS tidak bisa mendaftar PPPK," ujarnya.

Pelamar PPPK tahap I tahun ini, katanya, hanya untuk tenaga honorer K2 dan tenaga non-ASN yang sudah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN), atau tenaga non-ASN yang sudah bekerja di Pemkab Mukomuko sejak dua tahun terakhir.

Dia menyebutkan, di Pemkab Mukomuko terdapat 2.500 orang tenaga honorer dan 1.811 di antaranya masuk dalam database BKN. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan