Harga Ikan Mas Anjlok

Padi: Bibit padi yang siap ditanam oleh petani di Lebong Tengah.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Memasuki musim tanam padi pertama (MT1), para petani di Kabupaten Lebong, khususnya di Kecamatan Lebong Tengah, mulai menjual hasil budidaya ikan mas mereka.

Sayangnya, harga ikan mas di tingkat petani mengalami penurunan signifikan, mencapai hanya Rp 23 ribu per kilogram.

Kondisi ini menjadi keluhan tahunan bagi petani yang menjual hasil budidaya ikan mas mereka sebelum memulai pengeringan lahan sawah.

Salah satu petani di Lebong Tengah, Haris (32), mengungkapkan bahwa harga ikan mas selalu turun setiap kali memasuki musim tanam padi.

Baca Juga: Pemdes Harus Kreatif dan Inovatif

Tahun ini, harga jual ikan mas di tingkat petani hanya Rp 23 ribu per kilogram, meski harga bibit ikan mas yang dibeli sebelumnya mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

"Sebulan lalu, harga ikan mas masih Rp 28 ribu per kilogram, tapi sekarang toko-toko mengambil dari kami dengan harga Rp 23 ribu per kilogram. Ini sangat memberatkan," ujar Haris kepada Radar Lebong.

Haris dan petani lainnya berharap agar pemerintah, melalui dinas terkait, bisa memberikan perhatian lebih dengan menyediakan tempat penampungan ikan saat panen, guna menjaga harga tetap stabil.

Selain itu, mereka juga mengharapkan adanya ketersediaan bibit ikan yang memadai.

"Kami berharap ada tempat penampungan ikan ketika musim panen tiba, sehingga harga ikan tidak terlalu anjlok. Juga, supaya saat kami membutuhkan bibit ikan, stoknya tersedia," harap Haris.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan