Pesan Penting Pak Andree untuk Pelamar PPPK 2024, Jangan Dianggap Sepele
Pendaftaran PPPK 2024 dibuka dua gelombang. Ilustrasi.-Foto: net-
PADANG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024 resmi dibuka mulai 1 Oktober.
Berdasar surat BKN Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024, jadwal pendaftaran PPPK 2024 dilakukan dalam dua gelombang.
Pendaftaran PPPK 2024 gelombang pertama dibuka 1-20 Oktober 2024, diperuntukkan bagi pelamar prioritas (pelamar prioritas guru dan D-IV Bidan Pendidik Tahun 2023), eks honorer K2, dan tenaga non-ASN atau honorer yang masuk database BKN.
Gelombang kedua pendaftarannya dimulai 17 November sampai dengan 31 Desember 2024, diperuntukkan bagi honorer non-database BKN, yakni tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah, termasuk lulusan PPG untuk formasi guru di instansi daerah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Andree Algamar mengingatkan peserta seleksi PPPK 2024 jangan sampai tertipu iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan.
"Jangan tergiur dengan iming-iming siapapun agar lulus. Tidak ada celah bagi oknum yang menjanjikan kelulusan," katanya di Padang, Rabu (2/9).
Dia memastikan, proses seleksi PPPK berlangsung secara transparan dan berbasis kompetensi sehingga tidak ada pihak manapun yang bisa memberikan jaminan kelulusan di luar mekanisme yang telah ditetapkan.
"Persiapkan diri dengan matang, tetap teliti dalam mengisi setiap dokumen yang dipersyaratkan dengan memperhatikan persyaratan umum maupun khusus. Jangan berharap pada pihak lain," katanya.
Pemkot Padang menyediakan 4.899 formasi PPPK 2024 yang terdiri dari 320 formasi untuk tenaga guru, 140 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 4.439 formasi untuk tenaga teknis.
Andree menyebut seleksi PPPK 2024 akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama akan dimulai tesnya rentang 2-19 Desember 2024. Jumlahnya 2.405 orang.
"Tahap pertama dikhususkan bagi pegawai pelamar prioritas, eks THK-II, dan tenaga non-ASN yang terdata dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ujarnya.
Kemudian tahap kedua akan dimulai tesnya rentang 17 April 2025 sampai 16 Mei 2025. Jumlahnya 2.405 orang.
"Tahap kedua akan terbuka bagi pegawai honor dengan masa kerja minimal dua tahun, tetapi namanya tidak tercantum dalam database BKN," katanya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Selasa (1/10), menyebutkan formasi PPPK 2024 sebanyak 1.031.554.
Besarnya formasi PPPK yang dialokasikan sebagai upaya penyelesaian penataan tenaga non-ASN atau honorer di instansi pemerintah.
"Seleksi PPPK tahun 2024 kita fokuskan untuk penataan pegawai non-ASN, sehingga 100 persen formasi PPPK akan dibuka untuk pegawai non-ASN di Instansi Pemerintah," kata Anas, dikutip dari keterangan resmi Humas KemenPANRB.
"Seleksi PPPK tahun 2024 dilaksanakan dengan computer assisted test (CAT) dengan penentuan kelulusan berdasarkan peringkat terbaik. Dalam seleksi tidak ada nilai ambang batas, namun pelamar akan dinyatakan lulus jika berperingkat terbaik," tutur mantan Bupati Banyuwangi dua periode tersebut.
Seleksi PPPK 2024 hanya terdapat dua tahapan, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.
Seleksi kompetensi dilakukan untuk menilai kesesuaian Kompetensi Manajerial, Kompetensi Teknis, dan Kompetensi Sosial Kultural yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi jabatan.
Selanjutnya akan ada sesi wawancara bagi para pelamar PPPK 2024.
Seleksi wawancara dilakukan berbasis komputer yang digunakan untuk menilai integritas dan moralitas peserta seleksi PPPK 2024. (jp)