7 Fakta Menarik Tentang Telur Ikan Caviar
7 Fakta Menarik Tentang Telur Ikan Caviar-foto :tangkapan layar-
Pemimpin Mongolia, Genghis Khan, bahkan mengadakan perjamuan dengan caviar sebagai salah satu menu utamanya.
Proses Produksi yang Rumit
Faktor Penyebab Harga Tinggi
Ada tiga faktor utama yang menyebabkan caviar dijual dengan harga yang fantastis. Pertama, proses mendapatkan telur ikan sturgeon sangat sulit dan tergantung pada kondisi suhu dan alam.
Kedua, proses panen dari ovarium ikan sturgeon memerlukan ketelitian tinggi. Ketiga, pengolahan caviar memakan waktu berbulan-bulan untuk menjaga kesegarannya.
Di Amazon, harga caviar rata-rata mencapai 35 juta rupiah untuk 250 gram, dan jenis terbaik seperti beluga dapat mencapai ratusan juta rupiah.
Keberadaan Ikan Sturgeon
Ancaman terhadap Populasi
Telur ikan caviar tidaklah mudah ditemukan, karena diperoleh dari ikan sturgeon yang kini hampir punah. Pemburuan yang terus-menerus mengancam populasi ikan ini, yang dapat mencapai panjang 13 kaki.
Banyak negara, termasuk Rusia, Amerika, dan Iran, kini berlomba-lomba untuk membudidayakan sturgeon demi melestarikan spesies ini dan memenuhi permintaan pasar caviar.
Caviar dalam Penyajian
Tekstur dan Rasa
Caviar memiliki tekstur unik, berbutir namun tidak lumer di mulut. Rasanya mirip dengan telur ikan pada umumnya, dengan sedikit rasa amis dan gurih.
Salah satu pantangan utama dalam penyajian caviar adalah suhu ekstrim; baik terlalu panas maupun terlalu dingin dapat merusak teksturnya. Oleh karena itu, caviar disajikan dalam keadaan segar tanpa dimasak.
Caviar sebagai Makanan Tertua