Mengapa Harga Daging Itik Lebih Mahal Dibandingkan Daging Ayam?

Mengapa Harga Daging Itik Lebih Mahal Dibandingkan Daging Ayam?-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Daging itik sering kali dihargai lebih mahal dibandingkan daging ayam, dan ini bukan tanpa alasan.

Beberapa faktor utama, mulai dari kebutuhan pakan hingga masa pertumbuhan yang lebih lama, berkontribusi terhadap perbedaan harga ini.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa harga daging itik cenderung lebih tinggi dan bagaimana faktor-

faktor produksi serta pasar memengaruhinya.

BACA JUGA:Pasar Stabil, Modal Rendah, Potensi Usaha Beternak Itik Menjanjikan

1. Kebutuhan Pakan yang Lebih Tinggi

Salah satu alasan utama mengapa daging itik lebih mahal adalah karena itik memerlukan pakan yang lebih banyak dibandingkan ayam.

Rata-rata, itik membutuhkan sekitar 150 gram pakan per hari, sementara ayam hanya memerlukan 80-100 gram.

Biaya pakan untuk itik juga cenderung lebih tinggi, sehingga meningkatkan total biaya produksi. Faktor ini membuat peternak itik mengeluarkan lebih banyak biaya untuk menjaga itik tetap sehat dan produktif.

BACA JUGA:Telur Itik, Pilihan Menguntungkan untuk Peternak: Harga Tinggi dan Permintaan Stabil

2. Masa Pertumbuhan yang Lebih Lama

Selain kebutuhan pakan, itik memiliki masa pertumbuhan dan masa bertelur yang lebih lama dibandingkan dengan ayam.

Peternak harus menanggung biaya pakan dan perawatan selama periode yang lebih panjang sebelum itik siap dipanen atau dijual.

Masa pertumbuhan yang lebih lama ini berarti lebih banyak waktu dan sumber daya yang diperlukan sebelum peternak dapat memperoleh hasil dari daging itik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan