Syarief Hasan Ajak Warga Bogor Ikut Berpartisipasi dalam Pemilu 2024
--
BOGOR - Wakil Ketua MPR Syarifuddin Hasan mengajak warga Bogor untuk aktif berpartisipasi dalam Pemilu dengan datang untuk ikut mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Dengan berpartisipasi dalam Pemilu maka kami telah menjalankan tanggung jawab sebagai warga negara. Setiap warga negara mempunyai tanggung jawab untuk ikut menentukan masa depan bangsa melalui Pemilu," katanya dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat kota Bogor pada Kamis (14/12).
Syarief Hasan menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di dua tempat, yaitu di Aula Kebun Jati Kelurahan Bantarjati dan di Aula Pertemuan Kelurahan Katulampa Bogor.
Sosialisasi Empat Pilar MPR itu mayoritas diikuti ratusan ibu-ibu yang memenuhi ruangan pertemuan.
Pria yang akrab disapa Syarief Hasan mengingatkan pada 14 Februari 2024 akan dilaksanakan pesta demokrasi.
Oleh karena itu, dia mengingatkan peserta sosialisasi untuk datang ke TPS. "Ini merupakan tanggung jawab kita sebagai warga negara," ujarnya.
"Nanti di TPS kita akan mendapatkan kertas suara. Yaitu kertas suara untuk pemilihan anggota DPR pusat, pemilihan anggota DPRD Kabupaten, anggota DPRD kota, anggota DPD, kertas suara pemilihan presiden. Untuk pemilihan anggota DPR, kertas suara berwarna kuning," jelasnya.
Hajatan demokrasi itu, menurut dia, menjadi momentum untuk perbaikan kehidupan yang lebih baik ke depan.
"Dengan Pemilu ini kita menginginkan kehidupan bangsa dan negara kita lebih baik ke depan," tuturnya.
Syarief Hasan mengungkapkan sedikitnya ada lima hal yang menjadi perhatian untuk perbaikan. Pertama adalah menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka pengangguran (membuka lapangan pekerjaan), meningkatkan kesejahteraan (menaikkan pendapatan), pemerataan pendidikan, perbaikan layanan kesehatan.
"Lima hal ini menjadi perhatian kita. Mudah-mudahan, jika memenangkan Pemilu, kita bisa melakukan perbaikan dan penyempurnaan itu," kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Syarief Hasan juga menyinggung soal kenaikan harga bahan kebutuhan pokok sekarang ini. Ibu-ibu rumah tangga paling merasakan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok itu.
"Pangkal persoalannya adalah pendapatan masyarakat tidak mengalami kenaikan sehingga tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, pendapatan masyarakat harus mengalami kenaikan," kata anggota dewan dari Daerah Pemilihan Jabar III meliputi kabupaten dan Kota Cianjur serta kota Bogor itu.
Dia mengatakan agar setiap orang saling mengingatkan, saling menghormati, saling menghargai, dan saling toleran.
"Itulah sebenarnya wawasan kebangsaan kita. Kita harus memperkuat wawasan kebangsaan itu," ujarnya. (jp)