Warga Lebong Selatan Dib4cok ODGJ

Kapolsek Lebong Selatan, AKP Kuat Santosa, menjelaskan terkait peristiwa pembacokan warga kelurahan Taba Anyar tersebut, saat ini kedua belah pihak sudah sepakat berdamai, dan pihak keluarga pelaku menyatakan bertanggungjawab atas pengobatan korban hingga-foto : polsek lebong selatan-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Edo Saputra (34) warga Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan terpaksa dilarikan ke RSUD Lebong setelah menderita luka bacok yang dilakukan oleh pelaku berinisial DF yang diduga merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka serius dibagian leher belakang. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku berinisial DF yang merupakan warga setempat.

Insiden ini terjadi secara mendadak, dan korban sempat mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Tes sebelum dirujuk ke RSUD Lebong karena lukanya cukup parah.

BACA JUGA:Mudahkan Perizinan, DPMPTSP Luncurkan Inovasi Penanku dan Kartini

Camat Lebong Selatan, Karter Jaya, S.Sos, di konfirmasi Radar Lebong kemarin membenarkan kejadian tersebut. Korban dibacok di bagian leher belakang oleh pelaku yang diduga ODGJ.

Saat ini korban sudah berada di RSUD Lebong untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Meski demikian, Karter mengaku belum mengetahui motif dari serangan ini dan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. 

"Tersangka sudah diamankan oleh pihak Polres Lebong, untuk kronologi dan motif pembacokan masih dalam penyelidikan," tambahnya.

BACA JUGA:9 ASN Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Sementara itu, Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, SIK, melalui Kapolsek Lebong Selatan, AKP Kuat Santosa, menjelaskan terkait peristiwa pembacokan warga kelurahan Taba Anyar tersebut,

saat ini kedua belah pihak sudah sepakat berdamai, dan pihak keluarga pelaku menyatakan bertanggungjawab atas pengobatan korban hingga sembuh.

"Iya, soal peristiwa pembacokan itu kedua pihak sudah sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan," ujar Kapolsek. 

Selain itu, terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Tes, agar pelaku yang mengalami gangguan jiwa dapat dirujuk ke RSJ kota Bengkulu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan