Dua Sepeda Motor yang Tak Mampu Bersaing dan Pamit dari Pasar Indonesia
Dua Sepeda Motor yang Tak Mampu Bersaing dan Pamit dari Pasar Indonesia-foto :tangkapan layar-
BACA JUGA:Ini Perbedaan Anatar Motor Honda vs Yamaha
Performa Mesin Honda SH150i
Honda SH150i dibekali dengan mesin berkapasitas 153 cc, berpendingin cairan SOHC, yang mampu menghasilkan tenaga 14,6 dk pada 8.250 rpm dan torsi maksimum 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Namun, performa mesin yang mumpuni ini tidak berhasil menarik minat konsumen, sehingga akhirnya SH150i harus mundur dari pasar Indonesia.
-Suzuki Smash: Kejayaan dan Akhir Perjalanan di Indonesia
Popularitas Suzuki Smash pada Awal Tahun 2000-an
Suzuki Smash pernah menjadi salah satu motor bebek paling populer di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Dengan desain yang agresif, Smash berhasil bersaing ketat dengan motor bebek lainnya seperti Honda Supra dan Yamaha Fizr.
Namun, di tahun 2021, Suzuki memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan motor ini di Indonesia.
Penurunan Pasar Motor Bebek
Salah satu faktor utama yang menyebabkan Suzuki Smash disuntik mati adalah menyempitnya pasar motor bebek yang kini didominasi oleh motor matik.
Perubahan preferensi konsumen ini membuat Suzuki memutuskan untuk menghentikan perjalanan Smash di Indonesia dan hanya menghabiskan stok yang tersisa di dealer resmi.
Harga Terakhir Suzuki Smash
Sebelum dihentikan, Suzuki Smash dibanderol dengan harga Rp 16,1 juta untuk varian terendah dan Rp 16,85 juta untuk varian tertinggi.
Meski memiliki harga yang cukup terjangkau, motor ini tetap tidak mampu bersaing dengan dominasi motor matik di pasar sepeda motor Indonesia.
Spesifikasi Mesin Suzuki Smash
Suzuki Smash dilengkapi dengan mesin 113 cc SOHC, 4 tak, 2-katup, pendingin udara, dan sistem injeksi. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 9,3 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,1 Nm pada 6.000 rpm.