Kalki 2898 AD: Menguak Trailer Epik yang Menjanjikan Petualangan Futuristik

Kalki 2898 AD: Menguak Trailer Epik yang Menjanjikan Petualangan Futuristik-foto :tangkapan layar instagram@kalki2898ad-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Kalki 2898 AD membawa penonton ke dunia futuristik di kota Kashi yang terakhir, menghadirkan pertarungan epik, konflik moral, dan harapan akan kebangkitan dunia baru. 

Gambaran Kashi: Kota Terakhir di Bumi

Dalam trailer Kalki 2898 AD, penonton langsung dibawa ke kota legendaris Kashi, yang digambarkan sebagai kota pertama yang pernah ada di Bumi dan kini menjadi kota terakhir yang bertahan di dunia.

Kashi merupakan simbol peradaban yang masih tersisa setelah semua sumber daya di Bumi terkuras habis.

BACA JUGA:Film Deadpool and Wolverine, Kegilaan dan Kehidupan Multiverse Berkolaborasi

Dalam latar futuristik ini, air—sumber daya paling penting—ternyata masih ada, namun hanya tersedia di atas, mengisyaratkan bahwa manusia yang tersisa telah menemukan cara untuk mengakses sumber daya tersebut di luar Bumi.

 Kompleks dan Tuhan Tertinggi Yaskin

Hanya satu tempat yang masih berdiri di dunia, disebut sebagai Kompleks. Kompleks ini tampaknya menjadi pusat kekuasaan terakhir umat manusia, dengan penguasa tunggal bernama Tuhan Tertinggi Yaskin.

Narasi dalam trailer menggambarkan bahwa Yaskin memegang kendali penuh atas sisa-sisa umat manusia, memperkuat kesan distopia di mana satu entitas tunggal menguasai segalanya.

BACA JUGA:Film Horor Komedi Indonesia 'Rumah Dinas Bapak', 90 persen Dari Kisah Nyata

Di tengah-tengah situasi ini, muncul seorang pejuang yang diyakini memiliki kekuatan untuk menyelamatkan banyak nyawa.

Pejuang Misterius dan Misinya

Seorang karakter sentral dalam trailer mengungkapkan bahwa ia hanya datang untuk menyelamatkan satu orang. Identitas orang tersebut masih menjadi misteri, namun yang jelas, kekuatan besar yang muncul 6000 tahun lalu kini kembali, dan hal ini menjadi kunci bagi cerita yang lebih besar.

Narasi ini menggambarkan kekuatan dahsyat yang tidak bisa dianggap remeh, yang bahkan disamakan dengan "penciptaan kehidupan itu sendiri." 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan