Kapan Aplikasi XFA AI Akan Scam? Bongkar Modus Penipuan dari Aplikasi XFA AI!

Kapan Aplikasi XFA AI Akan Scam? Bongkar Modus Penipuan dari Aplikasi XFA AI!-foto :tangkapan layar-

BACA JUGA:Panduan Cara Minum Pil KB yang Benar, Jangan Sampai Salah Apalagi Lupa!

3. Tidak Memiliki Izin Resmi

Aplikasi XFA AI hanya memiliki izin NIB dan NPWP, tetapi tidak memiliki izin resmi dari OJK atau, jika bergerak di bidang kripto dan emas, izin dari Bappebti.

Keberadaan izin dari OJK atau Bappebti sangat penting karena menjamin bahwa dana yang Anda investasikan berada di bawah pengawasan resmi.

Ketidakadaan izin ini merupakan indikator risiko tinggi dan dapat menandakan bahwa aplikasi tersebut adalah penipuan.

4. Klaim Keuntungan yang Tidak Masuk Akal

Aplikasi ini sering kali mengklaim keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu singkat tanpa risiko. Misalnya, aplikasi XFA AI menawarkan modal terkecil Rp665.000 dengan penghasilan harian Rp24.700, yang totalnya mencapai keuntungan 302,28% setelah 80 hari.

Klaim keuntungan yang sangat tinggi dan tidak realistis seperti ini merupakan tanda jelas dari penipuan investasi bodong.

5. Kegiatan Sosial dan Kantor Cabang

Sebagai upaya untuk menambah kepercayaan, aplikasi penipuan seringkali melakukan kegiatan sosial atau membuka kantor cabang di berbagai daerah.

Namun, ini tidak menjamin keabsahan aplikasi. Seperti yang terlihat pada aplikasi Simonidah Media, kegiatan sosial dan kantor cabang tidak melindungi pengguna dari penipuan dan sering kali hanya merupakan taktik untuk menarik lebih banyak korban.

6. Sistem Referal atau MLM

Aplikasi penipuan seperti XFA AI biasanya menggunakan sistem referal atau MLM (Multi-Level Marketing), di mana pengguna mendapatkan komisi dari setiap orang yang mereka undang untuk bergabung.

Sistem ini sering kali digunakan untuk memperluas jangkauan aplikasi dan meningkatkan jumlah deposit, namun sering kali menjadi tanda peringatan bahwa aplikasi tersebut adalah penipuan.

7. Mirip dengan Aplikasi Penipuan Lainnya

Tag
Share