Pemupukan Kacang Panjang yang Tepat untuk Hasil Panen Optimal
Pemupukan Kacang Panjang yang Tepat untuk Hasil Panen Optimal-foto :tangkapan layar-
BACA JUGA:Manfaat Air Lengkuas dan Cara Menyulingnya
Urea: Menyediakan nitrogen yang diperlukan untuk pertumbuhan daun.
NPK: Menyediakan nitrogen, fosfor, dan kalium untuk mendukung pertumbuhan keseluruhan tanaman.
Dosis Pupuk Kacang Panjang
Pemupukan kacang panjang harus dilakukan dengan memperhitungkan dosis yang tepat sesuai usia tanaman dan kondisi tanah. Dosis yang tepat akan memastikan tanaman mendapat nutrisi yang cukup tanpa berlebihan, yang bisa merusak tanaman.
Dosis Pupuk Organik
Pada saat penanaman, pupuk organik sebaiknya diberikan dengan dosis 5-10 kg per meter persegi. Setelah tanaman berusia sekitar 2 bulan, dosis dapat dikurangi menjadi 2-3 kg per meter persegi dan diaplikasikan setiap dua hingga tiga minggu sekali.
Dosis Pupuk Anorganik
Untuk pupuk anorganik, pada saat penanaman, dosis yang diberikan adalah 2-3 gram per meter persegi. Setelah itu, pemupukan harus dilanjutkan dengan dosis 1-2 gram per meter persegi setiap dua hingga tiga minggu sekali hingga tanaman mencapai usia 2 bulan. Pemberian pupuk anorganik yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan menurunkan kualitas hasil panen.
Cara Pemupukan Kacang Panjang
Pemupukan kacang panjang harus dilakukan pada waktu yang tepat untuk memastikan tanaman mendapat nutrisi sesuai kebutuhannya.
Pupuk organik biasanya diberikan pada saat penanaman atau setelah tanaman berusia 2 minggu, sementara pupuk anorganik diberikan saat penanaman atau setelah tanaman berusia 1 minggu.
Metode Pemupukan
Pupuk organik: Dapat dicampur langsung dengan tanah saat penanaman atau diberikan dengan cara disiramkan ke tanah sekitar tanaman.
Pupuk anorganik: Bisa diberikan dengan cara disiramkan atau disemprotkan setelah dicampur dengan air untuk memastikan distribusi yang merata di sekitar tanaman.