Manfaat Sayur Kangkung dan Tips Sehat Mengonsumsinya

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Kangkung (Ipomeia aquatica Cavs) adalah sayuran yang sangat populer di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia.

Kangkung dikenal karena kemudahan pertumbuhannya dan kandungan nutrisinya yang beragam. Sayur ini kaya akan zat besi, serat, vitamin, mineral, serta kalium, yang baik untuk kesehatan tubuh.

Ada dua jenis kangkung yang biasa dikonsumsi, yaitu kangkung air dan kangkung darat. Meskipun berbeda habitat, dari segi rasa dan manfaat kesehatan, keduanya memiliki kesamaan.

Kandungan zat besi yang tinggi dalam kangkung sangat bermanfaat untuk membantu pembentukan sel darah merah, sehingga baik untuk mencegah anemia.

BACA JUGA:Penurunan Massa Tulang Meningkatkan Risiko Osteoporosis

Konsumsi kangkung secara teratur dapat membantu menjaga kadar hemoglobin tetap stabil.

Banyak mitos yang berkembang di masyarakat mengenai sayur kangkung, terutama soal efek kantuk setelah mengkonsumsinya.

Ada anggapan bahwa konsumsi kangkung menyebabkan kantuk. Meskipun penelitian pada hewan menunjukkan adanya kandungan etanol dalam kangkung yang dapat memberikan efek tenang, pada manusia, efek tersebut hanya terjadi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Konsumsi kangkung dalam porsi normal tidak terbukti secara ilmiah menyebabkan kantuk.

BACA JUGA:KPK Sebut Ratusan Calon Kepala Daerah Belum Lengkapi Data LHKPN

Kangkung yang hidup di perairan rawa memiliki potensi terkontaminasi parasit atau telur cacing, sehingga jika tidak dibersihkan dengan baik, sayur ini bisa mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan kangkung dengan air mengalir sebelum dimasak.

Kangkung memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol, serta mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Salah satu manfaat utama kangkung adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.