Alokasi Pokir untuk Pembangunan Infrastruktur

Febri Yurdiman, yang selalu mengalokasikan dana Pokirnya untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur di wilayahnya.-foto :firdaus effendi/radar lebong-

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Anggota DPRD Bengkulu Utara memiliki kewenangan untuk mengajukan program Pokok Pikiran (Pokir) yang menjadi aspirasi masyarakat di daerah pemilihan mereka.

Program ini kemudian dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk diwujudkan melalui pembangunan yang dibutuhkan.

Sebagian besar anggota DPRD memprioritaskan Pokir mereka untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas umum.

Salah satu anggota DPRD yang sangat aktif dalam hal ini adalah Febri Yurdiman, yang selalu mengalokasikan dana Pokirnya untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

BACA JUGA:Per Agustus, Realisasi PAD Masih Jauh Dari Target

Febri Yurdiman mengungkapkan bahwa setiap tahun ia menggunakan dana Pokir untuk mendukung pembangunan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama melalui pembangunan fasilitas keagamaan.

"Kami setiap tahun mengalokasikan dana Pokir untuk pembangunan infrastruktur, terutama masjid di desa-desa. Ini adalah bentuk perhatian kami terhadap kebutuhan masyarakat dalam hal keagamaan," ujarnya.

Tak hanya itu, Febri juga menyebutkan bahwa selain infrastruktur keagamaan, pembangunan atau renovasi fasilitas pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritasnya.

Menurutnya, membangun infrastruktur yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik fisik maupun spiritual, adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan DPRD.

BACA JUGA:Hasil Penelitian Administrasi, 2 Paslon Pilkada Lebong Diminta Lakukan Perbaikan

"Pembangunan jalan, irigasi, dan infrastruktur lainnya sangat penting. Namun, membentuk masyarakat yang religius juga sangat penting. Pembangunan masjid, contohnya, adalah upaya kami untuk memperkuat karakter religius masyarakat Bengkulu Utara," tambah Febri.

Setiap tahun, Febri memastikan selalu ada masjid yang direnovasi melalui dana Pokir yang ia kelola. Menurutnya, hal ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai upaya untuk membentuk masyarakat yang lebih religius.

"Program pemerintah tidak hanya memberikan fasilitas fisik, tetapi juga harus mampu membentuk karakter masyarakat. Dengan adanya renovasi masjid, kami berharap masyarakat lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan keimanan mereka," jelasnya.

Febri sangat bersyukur karena apa yang telah ia lakukan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Buktinya, ia kembali terpilih sebagai anggota DPRD Bengkulu Utara untuk periode 2024-2029.

Tag
Share