Air Cooler vs Liquid Cooler: Mana yang Lebih Baik?

Air Cooler vs Liquid Cooler: Mana yang Lebih Baik?-foto :tangkapan layar/youtube-

Kipas yang lebih kecil harus berputar lebih cepat, menghasilkan lebih banyak kebisingan. Kipas liquid cooler biasanya beroperasi pada RPM yang lebih rendah karena beban pendinginan dibagi di seluruh radiator.

Kebisingan pompa juga minimal pada AIO berkualitas. Secara keseluruhan, kedua jenis cooler ini jauh lebih tenang dibandingkan masa lalu berkat kemajuan seperti bantalan kipas hidro-dinamis.

Selalu periksa ulasan untuk membandingkan output kebisingan antara model-model spesifik.

Pilihan Estetika

Air cooler memiliki opsi estetika terbatas di luar kipas atau shroud berwarna. Liquid cooler sering menampilkan kepala pompa yang stylish dan memungkinkan selongsong tubing kustom.

Penerangan RGB menawarkan visual dinamis. Radiator bahkan dapat dipasang secara eksternal untuk menampilkan loop cairan.

Cooling kustom membuka kemungkinan tanpa batas untuk modifikasi casing tingkat lanjut dan water block kustom. Bagi mereka yang mencari pendinginan CPU yang unik dan menarik perhatian, liquid adalah pilihan yang tepat.

Rekomendasi dan Pilihan

Air cooler seperti Noctua NH-D15 dan be quiet! Dark Rock Pro 4 menyediakan pendinginan yang terjangkau dan tenang untuk PC gaming dengan kecepatan stok.

Untuk overclocking ekstrem dan estetika yang dapat dikustomisasi, liquid cooler seperti NZXT Kraken Z73 dan Corsair H150i Elite adalah opsi yang lebih baik, meskipun dengan biaya awal yang lebih tinggi.

Evaluasi anggaran, kebutuhan performa CPU, batas kebisingan, dan preferensi kustomisasi Anda untuk memilih cooler yang tepat untuk build Anda.

 

Tag
Share