Ternyata, Rajin Minum Kopi Bisa Berikan Manfaat bagi Kesehatan Jantung

manfaat kopi untuk kesehatan jantung-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- - Kopi sudah menjadi minuman favorit bagi banyak kalangan, terutama di Indonesia.

Kebiasaan minum kopi di pagi hari telah menjadi rutinitas yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Selain memberikan energi untuk memulai hari, ternyata kopi juga memiliki manfaat positif bagi kesehatan jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa kopi mengandung antioksidan yang dapat melindungi jantung dari kerusakan.

BACA JUGA:Pemerintah Terapkan Langkah Antisipasi Penyebaran Monkeypox dengan Aplikasi Satu Sehat

Selain itu, kafein yang terdapat dalam kopi juga berperan penting dalam meningkatkan fungsi pembuluh darah, yang secara langsung mendukung kesehatan kardiovaskular.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh European Journal of Preventive Cardiology dan dikutip dari Harvard.edu, ditemukan bahwa orang yang minum 2-3 cangkir kopi per hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan kematian dini dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.

Penelitian ini melibatkan hampir 450 ribu partisipan dengan rata-rata usia 58 tahun, yang pada awalnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan detak jantung.

Para peserta dikategorikan berdasarkan jumlah kopi yang mereka konsumsi setiap hari, mulai dari nol hingga lima cangkir.

BACA JUGA:Mudahnya Membeli e-Meterai untuk CPNS 2024 Secara Online

Setelah 12 tahun pengamatan, ditemukan bahwa kejadian detak jantung tidak teratur, penyakit kardiovaskular, kematian akibat penyakit jantung, dan kematian dari penyebab lainnya lebih rendah pada mereka yang rutin minum kopi.

Secara khusus, mereka yang minum 2-3 cangkir kopi per hari memiliki risiko paling rendah terkena penyakit kardiovaskular dan kematian dini.

Menariknya, risiko terendah untuk detak jantung tidak teratur ditemukan pada mereka yang minum 4-5 cangkir kopi per hari.

Semua jenis kopi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, namun kopi tanpa kafein tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap risiko detak jantung tidak teratur.

Tag
Share