Raih Keuntungan Besar dari Budidaya Belut di Drum: Tips dan Trik Sukses

Raih Keuntungan Besar dari Budidaya Belut di Drum: Tips dan Trik Sukses-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Memiliki hobi bercocok tanam dan ingin mencoba bisnis sampingan yang menjanjikan? Budidaya belut di drum bisa menjadi pilihan menarik.

Selain membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas, budidaya belut juga memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi. Belut, sebagai salah satu komoditas perikanan yang populer, memiliki permintaan pasar yang stabil.

Mengapa Memilih Budidaya Belut di Drum?

Praktis dan Efisien: Budidaya di drum lebih mudah dikelola dibandingkan kolam. Anda dapat menempatkan drum di berbagai tempat, seperti pekarangan rumah atau bahkan di dalam ruangan.

BACA JUGA:Rahasia Membuat Bubuk Kopi Sangrai Tradisional yang Nikmat

Modal Terjangkau: Biaya awal untuk memulai budidaya belut di drum relatif terjangkau. Anda hanya membutuhkan beberapa drum bekas, bibit belut, pakan, dan peralatan sederhana.

Hasil Cepat: Dengan perawatan yang tepat, belut dapat tumbuh dengan cepat dan siap panen dalam waktu yang relatif singkat.

Langkah-langkah Budidaya Belut di Drum

Pemilihan Drum: Pilih drum yang berukuran sedang (200-300 liter) dan dalam kondisi baik. Pastikan drum bebas dari zat kimia berbahaya yang dapat membahayakan belut.

BACA JUGA:Bekicot: Hidangan Laut atau Dilarang Konsumsi?

Persiapan Media: Isi drum dengan air bersih yang telah didiamkan selama minimal 24 jam. Pastikan pH air berada pada kisaran 6-8 dan suhu air sekitar 25-30 derajat Celsius.

Pemilihan Bibit: Pilih bibit belut yang sehat, aktif, dan berukuran seragam. Hindari bibit yang cacat atau terlihat lemah.

Pemberian Pakan: Berikan pakan yang bergizi dan bervariasi, seperti cacing, ikan kecil, serangga, dedak, dan pakan buatan. Frekuensi pemberian pakan dapat disesuaikan dengan pertumbuhan belut.

Perawatan Rutin:

Tag
Share