Tanah Retak Pasca Kemarau Berpotensi Sebabkan Longsor
Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP-foto :adrian roseple/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Imbauan ini disampaikan mengingat banyaknya tanah yang mengalami keretakan pasca musim kemarau panjang, yang berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor dengan datangnya musim penghujan.
"Musim kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir telah menyebabkan banyak tanah mengalami keretakan.
Dengan datangnya musim penghujan, risiko terjadinya bencana tanah longsor meningkat," kata Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP, kepada Radar Lebong kemarin.
BACA JUGA:Polisi Minta Pengendara Berhati-Hati di Jalan Amblas Semelako-Bungin
Selain itu, pihaknya juga meminta kerjasama dari pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan untuk memantau kondisi wilayah, terutama selama cuaca ekstrem.
Jika terjadi insiden seperti tanah longsor atau pohon tumbang, masyarakat diharapkan segera melaporkan agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan. Jika ada kejadian, segera laporkan agar dapat segera ditindaklanjuti," harap Tantawi.
Sementara itu, Tantomi juga menyebutkan beberapa wilayah yang rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Lebong di antaranya adalah Kecamatan Lebong Utara, Rimbo Pengadang, Lebong Atas, Lebong Selatan, dan Pinang Belapis.
BACA JUGA:Pjs Kades Minta Perangkat Desa Jaga Kekompakan
Mengingat bencana alam sulit diprediksi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi kejadian yang mengancam keselamatan.
"Intinya, kami mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi bencana, segera laporkan," tandasnya.