7 Khasiat Seledri, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini

ADA berbagai sayuran sehat dan bergizi yang wajib Anda konsumsi.

Salah satu sayuran populer yang banyak dikonsumsi orang ialah seledri. Seledri sangat populer karena rendah kalori dan kandungan airnya tinggi.

Sayuran hijau ini kaya akan nutrisi dan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Seledri merupakan tanaman rawa dan satu keluarga dengan wortel dan peterseli.

Batangnya panjang, berwarna hijau pucat, kokoh, berserat, kira-kira 8-10 batang per tandan, yang meruncing menjadi daun di bagian atas.

Manfaat seledri bagi kesehatan sangat banyak, berkat komposisinya yang kaya nutrisi.

Seledri mengandung hampir 95 persen air dengan dosis vitamin, mineral, dan serat yang baik.

Meski begitu, seledri merupakan sumber vitamin K, vitamin A, vitamin C, folat, potasium, dan kalsium yang baik.

Seledri juga mengandung sedikit protein, lemak, dan hanya 1,4g karbohidrat.

Seledri kaya akan antioksidan, fitonutrien, dan flavonoid yang bermanfaat, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet sehat.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.
1. Meningkatkan kehidupan ranjang pasangan
Seledri mengandung hormon androstenon dan androstenol pria dalam kadar tinggi, yang bisa merangsang gairah seksual pada wanita.

Seledri dipercaya mempunyai manfaat seksual, karena aroma yang dikeluarkan dari senyawanya bisa membuat pria lebih menarik dan diinginkan oleh lawan jenis.

2. Meningkatkan jumlah dan aktivitas cairan pria
Penelitian menunjukkan bahwa seledri memiliki perlindungan terhadap zat yang bisa merusak jumlah cairan pria.

Manfaat seledri untuk cairan pria sangat penting, karena ekstrak seledri meningkatkan kinerja seksual dan meningkatkan jumlahnya.

Hal ini mungkin karena seledri tampaknya memiliki efek penghambatan terhadap radikal bebas, yang bisa berdampak buruk pada kesuburan.

Manfaat seledri bagi pria karena meningkatkan sekresi testosteron, hormon pria.

3. Mengurangi risiko kanker
Seledri kaya akan antioksidan yang bisa membantu mengurangi risiko serangan penyakit kanker.

Seledri mengandung dua senyawa antikanker yang kuat, apigenin dan luteolin yang mendorong penghancuran radikal bebas dan mendorong kematian sel kanker.

Seledri memiliki kandungan poliasetilen bioaktif. Senyawa ini berpotensi mencegah berbagai pembentukan sel kanker.

Seledri bermanfaat untuk melindungi seseorang dari kanker pankreas dan payudara.

4. Menurunkan tingkat tekanan darah
Seledri mengandung sejumlah besar fitokimia yang dikenal sebagai phthalides.

Senyawa ini melemaskan otot-otot arteri dan meningkatkan aliran darah.

Sesuai pengobatan Tiongkok, seledri dan ekstraknya membantu menurunkan tekanan darah.

Kaya akan nitrat yang juga membantu mengendurkan otot polos pembuluh darah.

5. Membantu pencernaan
Karena mengandung nutrisi antioksidan dan antiinflamasi, seledri menawarkan perlindungan pada seluruh saluran pencernaan.

Serat alami yang terdapat pada seledri menjadikannya makanan penting untuk sistem pencernaan.

Serat larut dalam seledri akan difermentasi oleh bakteri yang ada di usus besar dan proses fermentasi ini meningkatkan kesehatan pencernaan.

6. Membantu mengurangi berat badan
Seperti kita ketahui, seledri merupakan sayuran rendah kalori yang bermanfaat dalam mengatur berat badan.

Manfaat seledri untuk menurunkan berat badan terbukti karena mengandung serat pencernaan yang membuat Anda kenyang dalam jangka waktu lama.

Kandungan serat tidak larut pada seledri bisa meningkatkan rasa kenyang dan membantu penurunan berat badan.

Kandungan air yang tinggi pada seledri juga bisa berkontribusi pada penurunan berat badan dan mengatur metabolisme lipid. (jp)