Turunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi 8 Suplemen Ini

--

SIAPA yang tidak ingin memiliki berat badan ideal, sehingga penampilan makin terlihat menarik.

Namun, perubahan gaya hidup bisa membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan.

Mengonsumsi berbagai makanan tidak sehat dan kaya lemak serta jarang olahraga membuat Anda rentan mengalami kenaikan berat badan.

Untuk itu, jika Anda ingin terhindar dari serangan berbagai penyakit, coba turunkan berat badan kamu.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan.

Mulai dari olahraga, diet ketat, hingga mengonsumsi berbagai suplemen.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthmatch.io.

1. Probiotik
Probiotik telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir karena pentingnya integritas mikrobioma usus untuk kesehatan yang baik menjadi lebih jelas.

Sebuah meta-analisis studi penurunan berat badan yang membandingkan penggunaan probiotik dengan plasebo menunjukkan bahwa penggunaan probiotik menghasilkan penurunan berat badan dan persentase lemak tubuh yang signifikan, meskipun kecil, dibandingkan dengan plasebo.

2. Serat
Serat telah terbukti mendorong penurunan berat badan melalui berbagai mekanisme.

Ini meningkatkan rasa kenyang (perasaan kenyang), menurunkan penyerapan makronutrien, mengubah sekresi hormon usus, dan mengoptimalkan mikrobioma usus.

Anda harus berusaha mendapatkan serat dari makanan melalui sumber makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Namun, penambahan suplemen serat untuk membantu memenuhi kebutuhan harian tersebut telah terbukti membantu penurunan berat badan.

3. Vitamin D
Ada hubungan antara kekurangan vitamin D dan obesitas. Orang yang mengalami obesitas memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengalami obesitas.

Namun, tautan tersebut tampaknya juga berfungsi sebaliknya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D bisa membantu penurunan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.

Efeknya paling terlihat dalam sebuah penelitian yang mengamati wanita pascamenopause, yang menggabungkan suplementasi vitamin D dan kalsium.

4. Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin dan kafein, keduanya disebut-sebut sebagai alat bantu penurunan berat badan karena efek stimulasinya.

5. Vitamin C
Kadar vitamin C terbukti berbanding terbalik dengan massa tubuh.

Studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin C yang cukup membakar 30 persen lebih banyak lemak saat berolahraga dibandingkan orang yang kekurangan vitamin C.

Orang dengan kadar vitamin C rendah lebih tahan terhadap kehilangan lemak saat berolahraga.

Melengkapi kadar vitamin C Anda jika rendah, atau memastikan kadar vitamin C kamu normal bisa mengoptimalkan jumlah berat badan yang Anda turunkan saat berolahraga.

6. Minyak ikan
Meskipun suplementasi minyak ikan secara umum belum terbukti membantu penurunan berat badan, tetapi terbukti bisa mengurangi lemak perut.

Sebuah meta-analisis besar terhadap studi tentang minyak ikan sebagai suplemen penurun berat badan menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas bisa memperoleh manfaat dari pengurangan lemak perut dengan suplementasi minyak ikan bila dikombinasikan dengan modifikasi gaya hidup.

7. Vitamin kelompok B
Kadar vitamin kelompok B yang cukup (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12) diperlukan untuk metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein yang optimal.

Vitamin B membantu tubuh memperoleh energi dari makanan dan mendukung metabolisme yang sehat.

Namun, kelebihan kadar vitamin B bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Jadi, pastikan Anda tetap mengonsumsi tunjangan harian yang disarankan jika kamu memutuskan untuk menambah vitamin kelompok B.

8. Kafein
Kafein adalah stimulan dan bahan populer dalam banyak suplemen penurun berat badan.

Sebuah meta-analisis besar dari penelitian yang mengamati efek kafein terhadap penurunan berat badan menyimpulkan bahwa kafein bisa mendorong penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan lemak tubuh. (jp)

Tag
Share