Inter Masih Dihantui Kegagalan Juara di 2 Musim Terakhir
--
Kapten Inter Milan Lautaro Martinez mengungkapkan, timnya masih dihantui kegagalan juara dalam dua musim terakhir. Inter sedang ngebut di awal musim ini.
Nerazzurri terakhir kali memenangi Scudetto pada 2020/2021 saat dibesut Antonio Conte. Sayang sekali, Conte kemudian memutuskan mundur lalu digantikan Simone Inzaghi bahkan sebelum musim 2021/2022 dimulai.
Di era Inzaghi, La Beneamata merengkuh dua trofi Coppa Italia dan sekali menjejak final Liga Champions. Meskipun Inter belum juga mampu memutus puasa Scudetto usai finis runner-up dan ketiga berturut-turut di 2021/22 dan 2022/23.
Inter Milan mencoba menebus kegagalan itu di musim ini. Saat ini Inter memuncaki klasemen Liga Italia dengan keunggulan dua poin dari Juventus, enam poin dari AC Milan, bahkan 11 poin dari juara bertahan Napoli.
Lautaro Martinez memuji Simone Inzaghi atas sukses Inter belakangan ini. Meskipun tak memungkiri, Inter terpengaruh dengan kegagalan memenangi titel juara liga dalam dua musim terakhir.
"Aku sudah pasti menempatkan dia di antara pelatih-pelatih terbaik. Dia sudah menjalani tiga tahun yang luar biasa bersama kami, memenangi piala-piala, dan mencapai final Liga Champions," kata penyerang top Argentina ini kepada Sport Mediaset.
"Dua kejuaraan yang gagal kami menangi masih menghantui kami, tapi sekarang kami ada di sini. Dia bekerja keras setiap hari untuk meningkat."
Lautaro Martinez enggan banyak membahas peluang Scudetto Inter Milan. Menurut dia, Inter lebih baik fokus agar terus konsisten.
"Duel Scudeto dengan Juventus? Jalannya masih panjang, kita masih di awal. Kami harus terus berada di jalur ini. Toh ada banyak tim kuat di liga seperti Milan dan Napoli. Kami harus bekerja sama untuk kebaikan Inter," lugas dia. (net)