RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam sebuah kajian, Ustadz DR Khalid Basalamah, MA, menyampaikan kekhawatirannya mengenai industri game, terutama terkait dengan etika dan dampak sosialnya.
Beliau menekankan bahwa meskipun pekerjaan di industri game mungkin tampak menyenangkan dan sesuai dengan harapan orang tua, terdapat masalah mendasar terkait hukum Islam, terutama mengenai menggambar makhluk hidup.
Bahkan jika seseorang tidak langsung terlibat dalam menggambar, bekerja di lingkungan yang melibatkan kegiatan tersebut masih dianggap masalah etika dan agama.
BACA JUGA:Hukum Bermain Game Menurut Perspektif Islam! Kajian Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid
Dampak Negatif Game
Ustadz DR Khalid Basalamah mengingatkan bahwa permainan video dapat membuang waktu dan uang secara signifikan.
Game seringkali membuat pemain terjebak dalam khayalan dan realitas yang tidak masuk akal, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan spiritual dan mental seseorang.
Hal ini mencakup kemungkinan terjadinya penghinaan terhadap agama atau bahkan mengarahkan seseorang pada perilaku yang kurang bijaksana.
Pengaruh Game pada Kesehatan Spiritual
Saran dari Ustadz DR Khalid Basalamah adalah untuk meninggalkan game secara perlahan dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih bermanfaat.
Beliau menekankan pentingnya mengisi waktu dengan kegiatan yang memberikan nilai tambah, seperti membaca Al-Qur'an dan mempelajari kisah-kisah sahabat serta ilmu bermanfaat lainnya.
BACA JUGA:Game Online vs Judi Online: Menyibak Perbedaan dan Risiko Tersembunyi
Alternatif untuk Mengisi Waktu
Daripada menghabiskan waktu dengan game, Ustadz DR Khalid Basalamah menganjurkan agar waktu tersebut diisi dengan aktivitas yang memberikan manfaat spiritual dan intelektual.
Membaca Al-Qur'an dan belajar ilmu agama dianggap lebih produktif dan mendatangkan berkah.