LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Peristiwa kekerasan terjadi di areal persawahan Desa Lebong Donok, Kecamatan Lebong Utara, pada Rabu (24/7) sekitar pukul 15.30 WIB.
Insiden ini melibatkan dua tetangga, LB dan MU, yang berujung pada luka robek di dagu LB.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, melalui Kasat Reskrim, AKP Rabnus Supandi, menyampaikan informasi ini melalui PS Kasubsi PIDM Humas, Aipda Syaiful Anwar, pada Kamis (25/7).
Menurut penjelasan Kasi Humas, konflik bermula ketika LB sedang menuju sawahnya. Di tengah perjalanan, ia dihadang oleh MU yang merasa terganggu karena aliran air sawahnya ditutup.
BACA JUGA:BPBD Prediksi Musim Kemarau Hingga Awal November
MU awalnya berada di sawah untuk mengairi lahan miliknya. Ketika melihat LB di saluran irigasi, MU menegur LB dan bertanya mengapa aliran air ditutup. LB menjawab bahwa ia menutup aliran air karena diperintah oleh pemilik kolam.
"Tidak terima dengan jawaban LB, MU langsung memukul LB dan mencabut parang yang disembunyikan di belakang tubuhnya.
MU kemudian melayangkan parang ke arah wajah LB. Beruntung, LB berhasil menghindar, namun tetap mengalami luka robek di dagu," ungkap Syaiful.
Korban langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Lebong Utara pada pukul 18.23 WIB. Polisi segera mendatangi lokasi kejadian, mengevakuasi korban ke puskesmas, dan mengamankan MU untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pelaku sudah kami jemput dan amankan ke Polsek Lebong Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutup Kasi Humas. (*)