Pertama, Integritas dalam Menasihati: Salah satu pelajaran utama dari kisah ini adalah pentingnya integritas saat memberikan nasihat.
Sebelum kita menasihati orang lain, kita harus memastikan bahwa kita telah berusaha untuk menjalankan nasihat tersebut dalam kehidupan kita sendiri. Ketulusan dan kejujuran dalam berperilaku adalah dasar untuk menjadi teladan yang baik.
Kedua, Introspeksi Diri: Introspeksi diri adalah langkah penting sebelum memberikan nasihat kepada orang lain. Dengan merenungkan dan memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu, kita dapat memberikan nasihat yang lebih bermakna dan relevan.
Seperti yang diungkapkan dalam kisah Buya Hamka, introspeksi diri membantu kita menghadapi ujian dengan keteguhan hati.
Ketiga, Empati dan Dukungan: Pelajaran penting lainnya adalah menunjukkan empati dan dukungan kepada mereka yang sedang mengalami penderitaan.
Seperti yang diilustrasikan dalam konteks rakyat Palestina, kita harus peduli dan membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan. Tindakan nyata dalam memberikan dukungan menunjukkan bahwa kita benar-benar peduli.
Keempat, Keteladanan dalam Tindakan: Keteladanan adalah aspek penting dalam menasihati. Buya Hamka memberikan contoh nyata bagaimana menjalankan nasihat yang diberikan kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Tindakan yang mencerminkan nilai-nilai yang kita ajarkan lebih kuat daripada sekadar kata-kata.
Kelima, Pentingnya Pendidikan dan Pengajaran: Kisah ini juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pengajaran yang disertai dengan praktik nyata.
Menasihati diri sendiri sebelum menasihati orang lain memastikan bahwa kita memiliki pemahaman yang mendalam dan aplikasi praktis dari nasihat tersebut. Hal ini membuat pendidikan dan pengajaran kita lebih efektif dan berdampak.
Dengan memahami dan menerapkan pelajaran-pelajaran ini, kita dapat menjadi individu yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat. Menasihati diri sendiri sebelum menasihati orang lain adalah langkah pertama menuju perubahan yang lebih baik dalam diri dan lingkungan kita. (*)