JAKARTA - Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri irit bicara seusai menjalani klarifikasi oleh Dewan Pengawas KPK, Selasa (5/12).
Firli diklarifikasi Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik terkait pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli yang mulai menjalani proses klarifikasi sekitar pukul 09.36 WIB terlihat keluar dari Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) sekitar pukul 11.45 WIB.
Eks Kabaharkam Polri itu dikawal oleh sejumlah ajudan.
Dia berjalan tergesa dan masuk ke mobil Toyota Camry yang menunggunya di pelataran.
Berbagai pertanyaan awak media mengenai proses klarifikasi yang dijalaninya tak digubris Firli.
Mantan Kapolda Sumsel itu juga tak merespons ketika ditanya mengenai kabar polisi menggeledah unit apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terkait kasus dugaan pemerasan yang menjeratnya. Firli hanya mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih, ya," kata Firli singkat.
Proses klarifikasi oleh Dewas ini merupakan kali kedua yang dijalani Firli. Seusai diklarifikasi Dewas pada Senin (20/11) lalu.
Firli mengaku sudah memberikan keterangan secara lengkap ke Dewas KPK terkait dugaan pelanggaran etik yang dihadapinya.
"Ya (ditanya Dewas KPK) seputar laporan yang diterima oleh Dewas. Saya sudah memberikan semuanya yang diminta oleh Dewan Pengawas," kata Firli. (jp)
Kategori :