RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyebut Pancasila terbukti menjadi falsafah, pemersatu bangsa, dan jiwa bangsa.
Megawati menyampaikan hal itu dalam amanat yang dibacakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat Upacara Bendera Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/6).
“Pancasila terbukti menjadi falsafah, pemersatu bangsa, dan menjadi jiwa bangsa," kata Megawati dalam amanat yang dibacakan Hasto, Sabtu.
Megawati bahkan menyebut Pancasila menjadi jawaban bagi warga dunia untuk menciptakan struktur dunia menjadi lebih adil.
Baca Juga: Ladies, Ingin Kulit Wajah Selalu Glowing, Konsumsi 3 Suplemen Ini
"Pancasila juga menjadi jawaban atas struktur dunia yang tidak adil,” kata Presiden kelima RI itu.
Megawati melanjutkan Proklamator RI Soekarno atau Bung melalui Pancasila sudah memperjuangkan suatu tatanan dunia baru yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme.
“Sesuatu hal yang ditentang oleh Bung Karno selama hidupnya. Pancasila dalam visi geopolitik ini sangat penting. Dengannya, Indonesia bertekad menjadi taman sari dunia,” katanya.
Dalam upacara itu, pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 Ri Ganjar Pranowo dan Mahfud Md terlihat hadir di lokasi.
Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Andreas Pareira juga hadir di upacara Hari Lahir Pancasila.
Adapun, Penjabat (Pj) Gubernur NTT Ayodhya G.L Kalake menjadi sosok instruktur Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende.
Wakapolres Ende Kompol Ahmad menjadi komandan upacara dan Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni menjadi pembaca naskah Pancasila. (jp)