RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mematikan motor menggunakan standar samping mungkin tampak praktis dan mudah, namun kebiasaan ini ternyata menyimpan bahaya tersembunyi bagi kendaraan Anda.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa mematikan motor dengan standar samping tidak dianjurkan, serta dampak negatif yang dapat ditimbulkannya.
Potensi Aki Soak dan Kerusakan Komponen
Salah satu bahaya utama mematikan motor dengan standar samping adalah risikonya membuat aki soak.
BACA JUGA:Harga Honda Super Club C125 2024, Motor Klasik Keren
Hal ini terjadi karena ketika standar samping diturunkan, aliran listrik ke beberapa komponen motor, seperti lampu dan sistem pengapian, tidak terputus secara otomatis.
Akibatnya, aki terus menerus bekerja meskipun mesin sudah mati, sehingga membuatnya cepat tekor dan berkurang usianya.
Lebih lanjut, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada sensor Side Stand Switch, yang berperan dalam mematikan lampu sein saat standar samping diturunkan.
Kerusakan sensor ini dapat mengganggu kinerja motor dan berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.
BACA JUGA:Pahami! Ini Tanda-tanda Aki Motor Sudah Lemah
Efek Negatif Terhadap Performa Motor
Penggunaan standar samping untuk mematikan mesin juga dapat memicu munculnya kode error pada motor.
Hal ini disebabkan oleh terputusnya arus listrik secara tiba-tiba saat standar samping diturunkan, yang dapat mengganggu sistem komputerisasi motor.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mempengaruhi performa motor secara keseluruhan dalam jangka panjang.
Kebiasaan yang Tidak Direkomendasikan oleh Pabrikan