Momentum Hari Guru Nasional (HGN) tahun in, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membagikan momen indahnya melalui akun Instagram @nadiemmakarim.
Ia bertemu lagi dengan guru SD-nya dalam suatu momentum program yang digagas Kemendikbudristek. Dialah Yusuf Oeblet, guru seni sekaligus pembina ekstrakurikuler Pramuka ketika Nadiem bersekolah di SD Al Izhar Pondok Labu. Usai berpisah cukup lama, kini Oeblet dan Nadiem dipertemukan lagi dalam peran berbeda. Nadiem seorang Mendikbudristek dan Oeblet sebagai penerima Dana Indonesiana, program Merdeka Belajar episode ke-18 yang memberikan dukungan bagi para pelaku budaya untuk pemajuan kebudayaan. “Misteri perjalanan...Dulu bersama Mas Menteri Nadiem Makarim saat kelas 4 SD dalam kegiatan Pramuka, aku jadi guru seninya dan pembina di kegiatan Pramuka. Eh, sekarang aku menerima Dana Indonesiana,” begitu pesan Oeblet yang ditulis Nadiem Makarim di akun Instagramnya @nadiemmakarim, Jumat (24/11). Dalam foto yang diposting, Nadiem menyebut bahwa sosok Oeblet yang memakai baju putih, sedang berdiri di depan barisan murid-murid pada kegiatan Pramuka, termasuk Nadiem kecil. Pertemuan Nadiem dan Oeblet dalam momentum kali ini yang amat berbeda dari sebelumnya memberikan kebahagiaan serta kejutan luar biasa kepada keduanya. Apalagi Nadiem telah amat lama tidak pernah mendengar kabar Oeblet. “Semringah saya karena beberapa waktu lalu mendengar lagi kabar beliau lewat pesan yang dikirimkan,” tulis Nadiem dalam unggahan akunnya di Instagram. Terpilihnya Yusuf Oeblet sebagai penerima Dana Indonesiana secara khusus memberi rasa haru dan kebanggaan bagi Nadiem. Kebahagiaan itu memang terasa wajar, pasalnya dari 300 nama penerima manfaat Dana Indonesiana, Yusuf Oeblet salah satunya. Nadiem menuturkan, Oeblet menerima manfaat Dana Indonesiana sebagai untuk komunitasnya, Bumi Seni Tari Kolot. Dalam komunitas itu, Oeblet melibatkan anak-anak dalam kegiatan pengembangkan kebudayaan. Komunitas Bumi Seni Tari Kolot yang dikelola Yusuf Oeblet tak sekadar menampilkan tarian saja, tetapi ada juga permainan anak-anak dan wisata edukasi. Nadiem mengakui, jasa dan peran sang guru Yusuf Oeblet amat berati penting untuk kehidupan dirinya. Bagi Nadiem, tanpa andil Yusuf Oeblet maka mungkin saja ia tidak berada dalam keadaan seperti saat ini. “Sehat selalu Pak Oeblet, terima kasih atas segala pelajaran yang telah diberikan,” tulis Nadiem Makarim dalam narasi akunnya di Instagram. Unggahan Nadiem di Instagram itu menuai pujian dari sejumlah warganet. Akun @ciptorinianita menuliskan di kolom komentar harapan semoga segala program diinisiasi Nadiem dapat dirasakan kebaikannya kepada seluruh guru. “Saya membacanya dengan tersenyum pak, pastinya bangga sang guru sama bapak Dari dulu sampai Hari ini, semoga program program bapak bisa terus mendapat Manfaat kebaikan bagi semua pendidik juga yang didik. Pendidikan merata,” tulis @ciptorinianita. Warganet lainnya dengan akun @nengtantiamelia menuliskan, “Masya Allaaah merinding saya bacanya.... Sebaik-baiknya mas menteri Nadiem Makarim, ternyata beliau mengakui kehebatan guru-guru yang membimbing beliau hingga menjadi orang hebat seperti sekarang. Salut mas menteri! Aku padamu....” (jp)
Kategori :