* Menyetrika bahan-bahan halus sementara setrika tidak pada setelan terpanasnya akan membantu melindungi bahan.
* Kosongkan setrika pakaian dari sisa air setelah digunakan, untuk mencegah kebocoran dan mineral yang mengendap yang dapat merusak setrika.
Sedangkan untuk cara penggunaan steamer adalah sebagai berikut.
* Uapi kain sambil memegangnya dengan kencang (hati-hati agar uap panas tidak mengenai diri Anda!).
* Uapi kedua sisi kain yang lebih tebal untuk memastikan uap menyerap sepenuhnya.
* Atur jarak antara steamer dan kain, sesuai dengan kekuatan aliran uap, untuk mencegah panas berlebih.
* Jenis kain yang cocok untuk di-steam di antaranya wol, kasmir, campuran sutra dan bahan halus lainnya.
* Gunakan setrika uap seperti NI-WL41 dengan pelat panasnya terletak pada basis daya, mengurangi kemungkinan uap panas mengenai tangan Anda.(*)
Penggunaan setrika dan steamer manakah yang lebih efektif? Jika ditanyakan seperti maka tergantung kebutuhan dari kedua bela pihak. Jika Anda nyaman menggunakan setrika dan lebih mudah sebaiknya gunakan setrika. Sebaliknya begitu juga dengan steamer jika menurut Anda lebih efisien steamer disalahnya menggunakannya.