RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Meskipun pendaftaran magang ke Jepang dibuka sejak bulan Februari 2024 yang lalu, namun peminat warga Kabupaten Lebong untuk mendaftar ikut magang ke Jepang atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri masih sangat rendah.
Bahkan, hingga memasuki akhir bulan Mei ini baru tercatat 6 orang saja yang mendaftar melalui sistem.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrnas) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos MSi melalui Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean, MAp mengatakan bahwa untuk peminat magang ke Jepang sendiri masih sangat minim diminati oleh masyarakat Lebong.
Padahal masa pendaftaran sudah lama dibuka oleh pihaknya.
Baca Juga: Pemkab Lebong Masih Tunggu Kuota Penerimaan PPPK dan CASN
"Hingga saat ini baru ada 6 orang yang mendaftar dan mengupload semua persyaratan ke dalam akun Magang ke Jepang. Meskipun sebelumnya sudah puluhan orang yang mengambil formulir pendaftaran ke kantor Disnakertrans Lebong," ungkapnya.
Lanjutnya, adapun 6 orang yang sudah mendaftar ini adalah 3 orang mendaftar melalui Kabupaten Lebong dan 3 orang lainnya mendaftar melalui provinsi.
Masa pendaftaran melalui sistem sendiri akan ditunggu hingga tanggal 22 Mei 2024 ini.
Oleh karena itulah, bagi masyarakat yang berminat untuk magang ke Jepang menjadi TKI maka silahkan segera mendaftarkan diri.
"Untuk jumlah atau kuota pendafatran magang ke Jepang sendiri tidak dibatasi. Hanya jumlah minimal sebanyak 150 orang untuk Provinsi Bengkulu. Sehingga berapaun yang nantinya mendaftar akan tetap diterima," terangnya.
Riko menegaskan, dalam pelaksanaan rekrutmen seleksi peserta pemagangan kerja ke Jepang, pihaknya hanya sebatas menerima pendaftaran saja, sedangkan tahapan seleksi sepenuhnya menjadi tanggungjawab provinsi Bengkulu.
"Kalau tahapan seleksi itu akan dilaksanakan di provinsi, yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada Senin depan. Dirahapkan para peserta yang sudah mendaftar baik melalui Kabupaten Lebong maupun provinsi, dapat mengikutis semua tahapa dengan baik," pungkasnya. (*)