Dari keempat pasangan tersebut, Dempo Xler telah mengumpulkan 214 ribu dukungan KTP dari masyarakat Bengkulu, melebihi syarat minimum yang ditetapkan KPU.
Pasangan Ariyono Gumay - Harialyyanto Nurcahyo Ardhi juga telah menyerahkan dukungan ke KPU Kota Bengkulu.
Sementara itu, pasangan Pitra Martin-Gusti Rahmat telah mengajukan persyaratan dalam aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (SILON) ke KPU Bengkulu Utara.
Mereka berencana mendaftar secara langsung ke KPU sebelum penutupan pendaftaran pukul 23.30 WIB pada hari yang sama.
Di Kabupaten Kepahiang, pasangan Riri Damayanti - Ujang Irmansyah mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan ke KPU pada Minggu siang.
Ini menjadi catatan tersendiri dalam sejarah Pilkada di Kabupaten Kepahiang karena mereka menjadi pasangan pertama yang berani maju lewat jalur perseorangan.
Mereka telah melewati ambang batas minimal dukungan dengan mengumpulkan 11.583 lembar dukungan KTP, yang tersebar di 8 dari 11 kecamatan di Kabupaten Kepahiang.
Namun, di Kabupaten Bengkulu Tengah, tidak ada calon kepala daerah yang mendaftar melalui jalur perseorangan hingga penutupan pendaftaran.
Meskipun ada calon bernama Raden Saleh yang sebelumnya direncanakan untuk mendaftar melalui jalur perseorangan, namun tidak ada yang menyerahkan syarat dukungan tepat waktu.
Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Tengah, Melki Helmansyah, mengungkapkan bahwa tidak ada pendaftar melalui jalur perseorangan, meskipun KPU masih membuka kesempatan hingga pukul 23.59 WIB.
Demikian pula di Kabupaten Seluma, tidak ada pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan maju melalui jalur independen.
Ketua KPU Seluma, Henri Arianda, menyatakan bahwa hingga Minggu sore belum ada yang menyerahkan dokumen syarat dukungan, meskipun batas waktu pendaftaran akan ditutup pada pukul 23.59 WIB.(*)
Artikel telah Tayang dengan Judul Pilkada Serentak Bengkulu: 4 Pasang Bakal Calon Jalur Perseorangan, Ini Dia.