RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ambruknya pelapis sungai Kotok di Desa Nangai Tayau, Kecamatan Amen, mengancam rumah warga dan lahan pertanian di sekitarnya.
Kemarin, Camat Amen Indera Istiawan, SKM, melakukan inspeksi lokasi bersama pemerintah desa setempat.
Selama kunjungan tersebut, dia memperingatkan agar warga lebih waspada, terutama yang tinggal di sekitar pelapis yang ambruk.
Baca Juga: Polsek Berpesan Desa Gunakan Anggaran Sesuai Peruntukannya
"Sebelumnya, saya telah meninjau lokasi kejadian pelapis yang ambruk ini. Setelah memeriksa bersama Kepala Desa dan perangkat Desa Nangai Tayau hari ini (kemarin-red), kami menemukan bahwa dampaknya tidak hanya terjadi pada rumah warga dan lahan pertanian, tetapi juga pada pelapis jembatan, membuatnya menjadi rawan," ungkap Camat Amen Indera Istiawan, SKM.
Ia menambahkan bahwa warga yang tinggal di sepanjang sungai Kotok, terutama yang berdekatan dengan pelapis yang ambruk, harus selalu waspada terhadap curah hujan tinggi belakangan ini.
Lonjakan volume air bisa menyebabkan banjir. Bahkan, bagi warga yang melintasi jembatan di Desa Nangai Tayau, perlu berhati-hati karena struktur penyangga jembatan juga mengalami kerusakan.
"Dengan melakukan pemeriksaan lokasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kami berharap proses perbaikan dan penanggulangan dapat segera dilakukan," tandas Indera. (*)