RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kemenangan Maverick Vinales di MotoGP Amerika 2024 bikin Aprilia berani sesumbar. Tanda-tanda ancaman bagi dominasi Ducati?
Dalam beberapa musim terakhir, Ducati sedemikian mendominasi. Performa Desmosedici andalan Ducati pula yang turut membuat Francesco Bagnaia mampu merebut gelar juara dunia MotoGP dua musim beruntun.
Namun, di awal perhelatan MotoGP 2024, Aprilia mulai unjuk gigi. Yang paling anyar tentu saja kemenangan Vinales di MotoGP Amerika 2024, termasuk lajunya ke posisi pertama dari peringkat ke-11.
"Sejujurnya, jika melihat angka-angka yang ada secara mendalam, di Qatar motor tercepat adalah #41 (Aleix Espargaro). Jika melihat angka-angka yang ada secara mendalam, di Portimao motor tercepat adalah #12 [Maverick Vinales]. Di sini (MotoGP Amerika 2024), motor tercepatnya #12 lagi," kata CEO Aprilia Racing Massimo Rivola kepada TNT Sports.
Baca Juga: Inter Wajib Kalahkan Milan untuk Kunci Scudetto Saat Derby
"Mungkin karena motor kami adalah sebuah motor balap yang sesungguhnya. Itu bukanlah sebuah motor produksi yang senantiasa berfungsi di mana saja (di setiap lintasan). Kami semua terus menggeber sampai ambang batas. Menemukan titik yang tepat tidaklah mudah. Kami menuju arah yang tepat, terutama dengan Maverick yang jelas pada jalur bagus. Tugas kami adalah membuatnya tetap berada di jalur tersebut."
Sudah tiga seri berjalan di MotoGP 2024 sejauh ini. Masing-masing seri memiliki dua race; sprint race dan balapan utama. Dari jumlah keenam sesi itu, tiga dari empat race terakhir memunculkan Vinales sebagai pemenang.
Di MotoGP Portugal 2024 sebelum ini, Maverick Vinales berjaya di dalam sprint race. Masalah girboks sempat membuatnya terkendala di race utama. Tapi setelah ia ia tancap gas lagi dengan memenangi sprint race dan race utama di Amerika.
"Kami memang masih punya masalah reliabilitas di Portimao. Tapi ketika performa Anda tumbuh sedemikian pesat dalam beberapa tahun terakhir, mungkin Anda jadi kurang konsisten dengan reliabilitas. Itulah konsekuensinya," ujar Rivola.
Dari total enam sesi balapan di MotoGP 2024 sejauh ini, masing-masing tiga pada sprint race dan race utama, Aprilia pun mengoleksi separuhnya. Tiga lainnya dimenangi rider-rider Ducati.
Satu hal yang patut jadi perhatian adalah fakta bahwa Ducati sebenarnya unggul jumlah rider dari Aprilia. Ducati punya enam rider di lintasan, sedangkan Aprilia empat saja. (net)